Jurnal ilmiah Fakultas Pertanian Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang, AGRIKA, lolos terakreditasi SINTA pada peringkat 4. Hasil yang diumumkan pada 11 Oktober 2019 ini disambut suka cita oleh Fakultas Pertanian UWG, khususnya para pengelola jurnal ilmiah ilmu-ilmu pertanian ber-ISBN 25416529 ini.

Dr. Ir. Tri Wardhani, MP, salah seorang Dewan Redaksi yang sempat ditemui menjelaskan bahwa butuh perjuangan panjang yang benar-benar serius untuk mendapatkan akreditasi ini. Jurnal yang lahir tahun 2007 dan memiliki editor eksternal tetap dari Politeknik UJ ini mendaftarkan pengajuan akreditasinya pada 23 Juli 2019 dan lolos peringkat SINTA 4 terhitung mulai terbitan Volume 12 Nomer 1 Tahun 2018. Periode ini, jurnal yang pengelolaannya diketuai oleh Dr. Ir. Moh. Su’i, MP ini sudah terbit sampai Volume 13 Nomer 2 Tahun 2019.

“Cukup banyak syarat manajemen dan substansi yang harus dipenuhi agar status terakreditasi ini akhirnya dapat diperoleh. Ini sangat mendukung proses persiapan ketiga program studi yang ada di Fakultas Pertanian untuk reakreditasi program studi tahun depan,” jelas Tri Wardhani yang juga pengurus Koperasi Karyawan Widyagama ini. Dijelaskan lebih lanjut oleh dosen Prodi Agroteknologi ini bahwa diantara persyarata itu antara lain adalah memiliki e-ISSN, prosesing melalui OJS (Online Journal System), memiliki komposisi reviewer eksternal dengan proporsi tertentu, publish online tepat waktu, konsistensi jumlah artikel tiap terbitan, dan masih banyak lagi yang lain.

Harapan besar Tri Wardhani adalah kontinuitas terbit tepat waktu dengan kualitas artikel yang baik dan meningkatkan peringkat SINTA. Untuk mencapai harapan tersebut, AGRIKA terus menjalin dan meningkatkan jalinan hubungan dengan pengelola jurnal lain di tanah air untuk saling bertukar artikel ilmiah, baik dari kalangan dosen maupun mahasiswanya. “Aturan bahwa mahasiswa harus mempublikasikan hasil penelitian skripsinya pada jurnal ilmiah nasional sangat membantu pengelola jurnal untuk mendapatkan artikel secara kuantitas. Tantangan ke depan adalah bagaimana para reviewer kami dapat mendampingi para author untuk dapat menyajikan artikel yang berkualitas,” demikian Tri Wardhani. (san/pip/red:rh)