Pada hari Selasa. 31 Juli 2012, Universitas Widyagama Malang memperpanjang kesepakatan kerjasama kesepahaman (MOU) dengan Universitas Brawijaya (UB) Malang dan Universitas Negeri Malang (UM). Proses penandatangan dilakukan secara terpisah, dengan UB pada pagi hari bertempat di Rektorat UB, sementara MOU dengan UM pada siang hari di Rektorat UM.  Rektor UB Prof Yogi Sugito menyatakan saat ini kedudukan UB dan Widyagama sudah setara, dengan masing-masing kelebihan dan kekurangannya.  Dahulu, dosen-dosen PTN termasuk UB ikut berperan mengembangkan kapasitas PTS khususnya di Malang, termasuk di antaranya menduduki jabatan struktural di PTS.  Kini, PTS saat sudah berkembang sangat baik, telah memiliki dosen-dosen berkompetensi, dan telah studi S3, Itu adalah modal bagi pengembangan ke depan.  Ke depan ini, jumlah mahasiswa akan meningkat tajam sejalan dengan rencana program wajib belajar 12 tahun oleh pemerintah.  Semakin banyak calon mahasiswa yang berminat studi ke Malang karena memiliki lingkungan yang baik sebagai kota pendidikan. Prof. Yogi Sugito mengajak Widyagama bersama-sama UB mempersiapkan diri.  Dalam kesempatan itu, Rektor UWG, Prof Iwan Nugroho menyampaikan potensi dosen yang mampu melaksanakan riset-riset berkualitas tinggi, sekaligus menawarkan dosen-dosen terbaiknya terlibat dalam pembelajaran di UB.

Siang harinya, penandatanganan MOU Widyagama dengan UM dilakukan secara paralel dengan Universitas Ma Chung dan Universitas Darul Ulum Jombang.  Momentum ini juga menjadi silaturahim bagi ke empat pihak untuk membuka peluang kerjasama lebih jauh mengenai potensinya masing-masing.  Dalam sambutannya, Rektor UM Prof Soeparno menyampaikan agar MOU ditindak lanjuti secara aktif dengan hal-hal yang nyata yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.  MOU memerlukan keterbukaan akan potensi masing-masing; yang perlu dilandasi niat ikhlas Illahi Robbi.  Hanya dengan kehendak Allah, realisasi kerjasama akan memberi manfaat dan berkah sebagaimana misi pendidikan tinggi untuk menghasilkan manusia Indonesia yang berkualitas dan berorientasi kebangsaan.  Dalam diskusi dengan UM, Widyagama perlu berlajar banyak perihal penjaminan mutu akademik. UM telah memiliki sistem terintegrasi dalam kinerja dosen.

Dalam dua acara tersebut, ikut hadir antara lain Wakil Rektor Dr. Anwar, dan Dr. Gunarianto (Dekan FE), Dr. Fatkhurrohman (Dekan FH), Dr. Moh Su’i (Dekan FP), Anis Qustoniah (Wakil Dekan FT); didampingi Kepala Biro Dra. Ida Hartati, dan kepala Humas/PIP Figih H Pramukanto.

Leave a Reply

Your email address will not be published.