UTS On The Road (purnawan) -1

Dr. Purnawan Dwikora Negara, SH.MH. (baju batik) ditengah-tengah mahasiswa peserta UTS on the road

Rabu (4/11) Dr. Purnawan D.N, SH.MH (Dosen Fakultas Hukum Universitas Widyagama Malang) yang mengampu mata kuliah Hukum Tata Ruang dan Sumber Daya Alam, mengajak sejumlah 20 orang mahasiswanya untuk mengikuti UTS (Ujian Tengah Semester) On The Road. UTS yang biasanya dilaksanakan di dalam ruang kelas perkuliahan, kali ini pak Pupung (panggilan akrab Dr. Purnawan Dwikora Negara, SH.MH) membuat suasana berbeda dengan melaksanakan kegiatan UTS On The Road (UTS OTR), hal ini disambut baik dan senang oleh mahasiswa semester V yang mengambil mata Kuliah Hukum Tata Ruang dan Sumber Daya Alam dibawah dosen pengampu Purnawan D.N tersebut. Lokasi yang dipilih sebagai tempat UTS OTR ini adalah Taman Kunir dan Hutan Malabar Kota Malang. Ruang Terbuka Hijau di Taman Kunang-Kunang Jl. Jakarta di Kota Malang yang menjadi tempat UTS OTR tersebut sempat mendapat perhatian wartawan Surya dan masyarakat pengguna jalan yang melintas di area tersebut.

UTS On The Road (purnawan) -2Kepada mahasiswanya, Purnawan menjelaskan, area ruang terbuka hijau (RTH) yang telah berubah fungsi itu, dulu bangunan menjorok di jalan Jakarta tersebut merupakan Gedung Brimob yang ditukar guling oleh Pemkot Malang pada 2011. “Sampai hari ini tidak pernah dibongkar”, ungkap dia. Dijelaskan dengan UTS on the road, mahasiswa bisa menganalisa sisi yuridis sebagai bentuk latihan. Termasuk mengembangkan gagasan dalam bentuk tulisan dan belajar menganalisa. UTS tak terhenti di Taman Kunang-kunang, Pupung juga mengajak para mahasiswanya ke sejumlah titik RTH. “Selain ke jalan Jakarta, kami juga ke Taman jalan Kunir, Malabar, Alun-alun Tugu, MOG dan Matos,” ujar pria yang juga aktivis WALHI ini (tutur Pupung pada wartawan Surya saat itu). Tugas UTS tersebut diberikan waktu sepekan. Mahasiswa perlu mendapat referensi-referensi lain dan fakta-fakta hukum. Senin mendatang, tugas tersebut harus dikumpulkan. Dijelaskan pupung, alih fungsi RTH menjadi ruang kapitalis terjadi di sejumlah titik. Padahal RTH bisa memiliki banyak fungsi, seperti fungsi hijau, sosial ekonomi dan arsitekturnya.

UTS On The Road (purnawan) -3Kegiatan seperti ini tentu positif dan perlu mendapat apresiasi, bukan mencari sensasi atau perhatian / pujian namun lebih mengedepankan aspek pembelajaran secara langsung dan nyata yang dilakukan oleh pendidik / pengajar dalam proses pembelajaran agar mahasiswa dapat dengan mudah mencerna apa yang di dapat dibangku kuliah dengan kenyataan yang terjadi di lapang. Hal ini dilakukan sesuai dengan mata kuliah yang diambil yakni Hukum Tata Ruang dan Sumber Daya Alam, sehingga pas jika mahasiswa diajak untuk melihat secara langsung pada obyek yang sebenarnya dan diajak menganalisa dari segi hukum (yuridis) terhadap apa yang terjadi sesungguhnya di lapang. Diharapkan dengan UTS on the road ini akan dapat meningkatkan daya kritis mahasiswa dalam menganalisa sebuah permasalahan hukum, karena bukan tidak mungkin di masa yang akan datang akan muncul pakar / pemerhati hukum lingkungan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup untuk dapat dinikmati oleh anak cucu kita, bumi harus dijaga keberlangsungannya sesuai dengan kodrat dan kehendak Nya (Tuhan Yang Maha Esa) dimana kita sebagai makhluk mulia, sebagai khalifah di bumi ini mendapat tugas untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan alam ini. Semoga ini menjadi inspirasi dan spirit bagi masyarakat dan pemerhati lingkungan. (san/pip)