IMG-20160621-WA0013Selasa (21/06) bertempat di Gedung Aula UMM berlangsung Monitoring dan Evaluasi Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) tahun 2016, Bagian Kemahasiswaan  Universitas Widyagama Malang mengirimkan 7 mahasiswanya yang lolos PKM pada pendanaan tahun 2016 untuk mengikuti MONEV. Berangkat dengan menggunakan Bis Kampus dengan didampingi para dosen pembimbingnya ketujuh mahasiswa UWG yang semuanya dari Fakultas Hukum penuh semangat siap mempresentasikan PKM nya di depan tim dewan reviewer.

Adapun tujuh proposal yang lolos dan didanai DIKTI adalah mahasiswa Fakultas Hukum dengan ketua peneliti sebagai berikut: Lilin Ayu Setiawan, Maulidin Darma Wangsa, Febri Dwi Yanto, Frangky Johan Iswara, Mohammad Jaelani, Rhea Rosilia Wulandari dan Daniel Presley Sianipar. Kegiatan Monev yang berlangsung di Aula BAU Kampus III Universitas Muhammadiyah Malang itu juga diikuti oleh puluhan anggota kelompok yang lolos dan didanai DIKTI dari kampus lain se-Malang Raya. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB dengan acara pembukaan yang diikuti oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UMM dan perwakilan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Selain UWG, ada juga kampus lain yakni Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Ma Chung, Universitas Tribhuwana Tunggadewi, STIE Malangkucecwara, Politeknik Negeri Malang dan lain-lain.

IMG-20160621-WA0014“Kalian adalah para calon mahasiswa penerus bangsa. Mengalahkan ribuan mahasiswa yang mengirimkan proposal PKM merupakan hal yang bagus bagi kalian” ujar Wakil Rektor III UMM saat pembukaan. Memang sebelum kegiatan Monev berlangsung, ada seleksi proposal yang dilakukan oleh Dikti dan kemudian didanai. Setelah Warek III UMM juga ada perwakilan dari Dikti yang juga merupakan reviewer yakni Andang Subaharianto. “Kami berharap kegiatan Monev ini berlangsung dengan kejujuran dan etika. Memang namanya Program Kreatifitas Mahasiswa, tapi jangan sampai melupakan kejujuran dan etika” ungkapnya. Tampak juga dalam pembukaan Monev selain mahasiswa, ada Ketua Tim Koordinator PKM UWG (Chauliah Fatmawati, ST, SE, MT), lalu Wakil Dekan Fakultas Hukum (Dr. Purnawan Dwikora Negara, SH, MH), Kasubbag Kemahasiswaan (Sumartono, SP) dan beberapa Dosen Pembimbing (seperti Zulkarnanin, SH, MH dan Ibnu Subarkah, SH, MH).

Setelah rangkain pembukaan, kegiatan Monev pun berlangsung di dua tempat, yakni Aula BAU 1 (Kelas 1) dan Aula BAU 2 (Kelas 2). Untuk Aula BAU 1 di-review oleh Andang Subaharianto, sedangkan Aula BAU 2 di-review oleh Dahelmi. Peserta Monev dari UWG pun dipecah ke dalam dua kelas. Untuk kelas 1 yakni Muhammad Jaelani, Rhea Rosilia Wulandari dan Maulidin Darma Wangsa. Sedangkan kelas 2 yakni Daniel Presley Sianipar, Febri Dwi Yanto, Frangky Johan Iswara dan Lilin Ayu Setiawan. “Ini merupakan pengalaman pertama. Itung-itung bisa melatih kemampuan dan mental saya” kata Jaelani, salah satu mahasiswa FH-UWG yang mengikuti Monev.

Kegiatan Monev ini didasarkan pada beberapa poin penilaian yakni aspek presentasi (50 %), aspek laporan kemajuan yang diunggah (30 %) dan laporan akhir (20 %). Ketiga aspek diatas menjadi hal yang wajib diperhatikan oleh kelompok mahasiswa yang mengikuti Monev. Sebagai informasi, PKM merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti Kemenristek Dikti). PKM ini berasal dari berbagai Perguruan Tinggi se-Indonesia yang di-upload lewat Simlitabmas Dikti. Setelah itu proposal PKM akan diseleksi oleh Dikti dan dinyatakan siapa saja yang lolos dan didanai DIKTI. Bagi yang lolos dan didanai DIKTi diwajibkan untuk ikut Monev. Nantinya, bagi yang lolos Monev akan mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). “Ke depannya nanti PKM UWG harus menjadi PKM Mahasiswa yang bergengsi. Tapi tetap menonjolkan kualitas, kejujuran dan etika” ucap Dr. Purnawan Dwikora Negara saat evaluasi dengan mahasiswa yang mengikuti Monev. (san/pip/red:feb/pilar)