Rekrutmen anggota baru Ormawa (Organisasi Mahasiswa) atau UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di lingkungan Kampus Inovasi Universitas Widyagama Malang berlangsung sesaat setelah mahasiswa baru mengikuti PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru), pada awal September 2018. Setelah itu para anggota baru UKM akan mendapatkan pendidikan dan latihan (diklat) dari para senior. Ini pula yang dilakukan oleh UKM MENWA (Resimen Mahasiswa) Yon 814 Wisanggeni Universitas Widyagama Malang.

Setelah melalui seleksi Jasmil (Jasmani Militer), PBB, kehadiran, psikotest, renang dan wawancara yang berlangsung selama 1 bulan, dari 12 calon anggota baru hanya 7 orang yang lolos untuk mengikuti tahapan selanjutnya. Saat ini ketujuh Camen (Calon Menwa) ini sedang mengikuti Pradik (Pra Pendidikan) yang dilakukan pada 27-30 Desember 2018, bertempat di Kampus lll UWG.

Pradik ini dimaksudkan untuk mempersiapkan para camen untuk mengikuti Diksar (Pendidikan Dasar) yang akan dilakukan secara terpusat untuk wilayah Jawa Timur. “Dengan Pradik ini diharapkan para Camen dapat dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan dan ilmu keprajuritan dan kemiliteran yang nantinya akan diberikan saat Diksar, ” demikian jelas Anderias, Menwa yang juga juara Taekwondo ini. Ditambahkan oleh mahasiswa Fakultas Teknik ini bahwa materi yang diberikan pada Pradik ini antara lain PBB senjata, orientasi medan, montenering, bela negara, pembinaan fisik, penyamaran, pendirian bivak, survival dan caraka malam.

Materi Pradik ini disampaikan langsung oleh para senior dan alumni, dengan tujuan untuk membentuk karakter calon menwa dalam kedisiplinan, loyalitas, tanggungjawab serta mental yang pantang menyerah. Bagi para Camen dari lingkungan keluarga sipil yang belum terbiasa dengan lingkungan militer, beberapa materi Pradik memang dirasakan “terlalu” dan mengada-ada, akan tetapi dengan kebersamaan dibalik ketertiban dan kedisiplinan yang diberikan oleh para pemateri, perlahan namun pasti, mental disiplin dan bela negara sudah mulai mengalir dalam jiwa para Camen. “Awalnya ada rasa dongkol, namun sejalan dengan waktu dan makin kuatnya tekad untuk menjadi Menwa, maka semua ini saya lalui dan saya nikmati. Belakangan muncul rasa kebanggaan dan kesan tersendiri karena mendapatkan pendidikan seperti ini,” ujar salah seorang peserta saat ditanya bagaimana kesannya selama mengikuti Pradik ini.

Sampai saat ini, jumlah Menwa aktif di Kampus Inovasi Universitas Widyagama ini berjumlah 16 orang. Dengan tambahan 7 Camen ini dan bila mereka lolos mengikuti Diksar, maka jumlah anggota UKM ini menjadi 23 orang. “Memang masih sedikit, tapi kami tetap harus bangga, karena merekalah yang terbaik di kampus ini.” Demikian Anderias mengakhiri bincang-bincangnya dengan pewarta. (san/pip/red:rh)