KSR-PMI Unit Universitas Widyagama Malang, Minggu (12/6/2022). Pendidikan dasar Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) XXII tahun 2022 telah selesai dilaksanakan. DIKLATSAR ini mengusung tema SOLID yaitu Semangat, kOmitmen, professionaL, sIgap, dan Disiplin. Diikuti oleh 3 peserta dari total keseluruhan calon anggota muda 8 orang, dari berbagai fakultas.
Regenerasi organisasi merupakan sesuatu yang wajib dilakukan karena berkaitan erat dengan sistem kedewasaan suatu organisasi. Sekaligus ajang pembelajaran bagi seluruh elemen yang akan menjadi pengurus selanjutnya, melalui sebuah proses regenerasi atau pembentukan generasi baru maka akan terlihat seperti apa penerus sebuah organisasi di masa depan. Dengan harapannya penerus organisasi dapat membuat organisasi KSR-PMI Unit Universitas Widyagama Malang lebih aktif dan sesuai dengan tema DIKLATSAR XXII yaitu solid antar anggotanya.
Dwi Salsabila selaku Ketua Pelaksana DIKLATSAR XXII KSR-PMI Unit Universitas Widyagama Malang memaparkan bahwa kegiatan ini dibagi menjadi 2 tahapan, yaitu : Diklat ruang yang dilaksanakan 3 hari pada tanggal 3 sampai 5 Juni 2022 di Kampus 3 Universitas Widyagama Malang dan yang kedua adalah Diklat lapang yang lagi-lagi dilaksanakan 3 hari mulai tanggal 10 sampai 12 Juni 2022 di Coban Putri, Kota Batu.
Dr. Ir. SRDm Rita Hanafie, M.P. selaku Wakil Rektor 3 menyampaikan pesan bahwa menjadi sukarelawan itu datangnya dari diri sendiri, meskipun anggota kalian sedikit tapi kalian harus tetap berkualitas serta memiliki semangat dalam mencari ilmu-ilmu kepalangmerahan dan aktif membantu masyarakat di sekitar.
Pada tahap pertama yaitu diklat ruang, para peserta mendapat total 17 materi mulai dari Kepemimpinan, Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, Pengantar Bencana, Pertolongan Pertama-CPR, dan masih banyak lagi ilmu-ilmu kepalangmerahan yang bermanfaat bagi para peserta. Pematerinya pun bukan main-main mereka berasal dari anggota internal KSR-PMI Unit Universitas Widyagama Malang dan pemateri PMI yang kompeten dibidangnya.
Pada tahap kedua yaitu diklat lapang, para peserta dibawa oleh panitia untuk simulasi jika berada di lokasi bencana alam. Mulai dari tidur di tenda, masak untuk makan mereka sendiri dan ada kegiatan pengaplikasian materi yang didapat saat diklat ruang. Tujuan diadakannya diklat lapang agar para peserta dapat merasakan langsung bagaimana jika mereka dikirim untuk membantu di daerah yang sedang terjadi bencana alam.
Dan diakhir diklat lapang tepatnya tanggal 12 Juni 2022 ketiga peserta dikukuhkan menjadi Anggota Muda KSR-PMI Unit Universitas Widyagama Malang oleh Ketua Umum yang juga dihadiri oleh Anggota Luar Biasa (ALB) KSR-PMI Unit Universitas Widyagama Malang. Dan harapan dari para ALB yang datang adalah semoga ketiga anggota muda yang baru dikukuhkan dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu yang didapat selama diklat ruang maupun diklat lapang serta aktif dalam kepengurusan selanjutnya sehingga menciptakan program kerja yang menarik minat mahasiswa lain untuk bergabung. (san/pip/red:ksr)
Leave A Comment
You must be logged in to post a comment.