MALANG – Universitas Widyagama Malang melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di gedung Hall Widyagraha Jl. Borobudur No. 35 Malang. Acara tersebut dilaksanakan mulai Pukul 06. 00 WIB hingga 17. 00 WIB.
Bertepatan dengan acara tersebut UWG Malang menghadirkan bupati Sumenep yakni, Achmad Fauzi, S.H., M.H. sebagai inovator yang memberikan motivasi bagi mahasiswa baru. Beliau seorang pengusaha yang juga telah menjabat sebagai wakil bupati sejak umur 36 Tahun hingga 5 Tahun kemudian resmi menjadi Bupati Sumenep.
Pelaksanaan PKKMB itu pun semakin meriah sebab bupati Sumenep membuat sesuatu yang berbeda dari pemimpin lainnya dengan menciptakan sebuah lagu dan lagu tersebut dinyanyikan di acara yang diadakan untuk mahasiswa baru itu. Judul lagu tersebut yakni “Mencintai tapi tak di cintai” yang mana makna dari lagu tersebut adalah “Bagaimana tetap mencintai rakyatnya meskipun sering dicaci harus tetap mencintai walaupun tidak dicintai” -Ujar Ahcmad Fauzi
Selaku bupati Sumenep sekaligus sebagai innovator yang menyampaikan motivasinya kepada mahasiswa baru, kata – kata motivasi tersebut yakni “Pertama Harus menentukan tujuan hidup dan menentukan apa yang di harapkan untuk masa depan dan tujuan tidak boleh hanya satu karena hanya tuhan yang tau akan terwujud sebagai orang beruntung dimasa depan,maka di bersamai dengan tujuan itu harus di iringi dengan ikhtiar contohnya dengan belajar yang rajin, kedua yakni spiritual berdoa kalian kalo ingin jadi orang beruntung harus berdoa, karena semua orang bisa sukses sesuai klasifikasinya masing – masing. Sedangkan orang beruntung tidak ada klasifikasinya. Maka jika ingin menjadi orang yang beruntung harus berdoa. Yang ketiga adalah menghormati orang tua dan minta doa pada orang tua, tanpa minta doa kepada orang tua maka kita tidak akan pernah menjadi orang yang beruntung. Maka jangan lupa untuk meminta doa kepada orang tua dan sebaliknya doakanlah orang tua serta minta doa kepada orang alim, kehidupan ini akan seimbang apabila kita tawadu’ pada orang alim.” –Ujar bupati sumenep itu.
Tak kalah menarik dipenghujung pemaparan materi Achmad Fauzi juga memberikan kesempatan pada mahasiswa baru untuk bertanya dan yang pada akhirnya berjumlah 7 mahasiswa yang berhasil bertanya dan mendapatkan hadiah khusus dari Bupati sumenep tersebut yakni berupa nominal masing – masing mahasiswa mendapatkan uang yang asalnya Lima Puluh Ribu Rupiah menjadi Dua Ratus Ribu Rupiah. (san/pip/red:R)