Tim Metro kembali berjuang dalam kancah kompetisi mekatronika. Setelah menjajal peruntungan pada Kontes Robot Terbang Indonesia, kini kelompok mahasiswa UWG Malang itu mengikuti Boat Race Competition Mahasiswa COMET 4.0. Kompetisi ini digelar oleh Himpunan Mahasiswa Design and Construction Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dan terdiri dari beberapa tahap seleksi.
Sekali lagi menerbitkan harapan, proposal yang diajukan Tim Metro UWG telah lolos seleksi dan berhak lanjut ke tahap berikutnya. Ali Tiflen, anggota Tim Metro yang berperan cukup aktif pada kompetisi kali ini, menjelaskan, “Kami telah melewati dua tahap seleksi. Yang pertama ialah seleksi abstrak sudah lolos, dan yang kedua seleksi proposal. Pengumuman seleksi tahap kedua ini baru kami terima beberapa hari lalu. Setelah ini, ada tahap seleksi video uji coba wahana, yang diikut pertandingan secara offline di PPNS.”
Mengenai persiapan tim, Ali memberi bocoran informasi, “Sekarang kami sedang fokus pada persiapan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan wahana utuk tahap uji coba nanti.” Mereka tidak patah semangat meski harus menghadapi tantangan manajemen waktu. Hal ini karena dari ke-13 orang yang didapuk mengikuti Boat Race Competition, sebagian juga tengah KPM atau kegiatan lainnya. Meski begitu, tim inti yang terdiri dari Muhammad Ridwan (Teknik Mesin) dan Beny Reza Oktaviandi (Teknik Elektro) serta tim support yakni Ali Tiflen dan Ahmad Rusli Wahyu Setiawan (demis) dari Teknik Elektro tetap optimis akan meraih hasil optimal. Maju terus, Tim Metro UWG!
[…] SMA/SMK/MA sederajat se Jawa Timur. Metro Competition 2023 ini menjadi agenda tahunan dari Tim Metro UWG yang beberapa kali masuk dalam nominasi prototype Pesawat Terbang dalam Kontes Robot Terbang […]