Menyambut hari Peringatan Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, yang jatuh pada tanggal 25 November 2022 maka Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Widyagama Malang yang kemudian disebut sebagai “BEM U” berkeinginan untuk turut serta menyemarakkan kampanye Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan sebagai bentuk kepedulian organisasi BEM U terhadap berbagai fenomena yang seringkali terjadi di masyarakat khususnya terkait fenomena kekerasan terhadap perempuan dan juga sebagai suatu tindakan preventif dalam pencegahan terjadinya kekerasan terhadap perempuan di kawasan Perguruan Tinggi khususnya Universitas Widyagama Malang.
Oleh karena itu, kami Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Widyagama Malang akan menyelenggarakan seminar yang bertemakan “Berjuang Menuju Kesetaraan : Let’s End Sexual Violence To Equality Through “Prevent, Response, Collect” sehingga kami menghadirkan perwakilan dari civitas academica Universitas Widyagama yakni dosen yang memiliki konsentrasi terhadap pergerakan anti kekerasan terhadap yaitu Bu. Mufidatul Ma’sumah, SH., MH dan perwakilan dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Malang yang ditujukan kepada Kepala Dinas Dra. Penny Indriani, MM. Para calon narasumber ini akan memberikan edukasi dan kampanye mengenai peringatan anti kekerasan terhadap perempuan. (pengantar dari panitia, BEM UWG)
BEM UWG Malang, 15 Januari 2023 menyelenggarakan Seminar bertajuk “Berjuang Menuju Kesetaraan : Let’s End Sexual Violence To Equality Through “Prevent, Response, Collect”.
Hadir dalam seminar ini adalah ibu Wakil Rektor III (Dr Ir Rita Hanafie MP) yang membuka acara, ibu Mufidatul Ma’sumah SH MH. (Dosen FH, Satgas Anti Kekerasan Sexual UWG) dan Dra. Penny Indriani, MM. (Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana).

Wakil Rektor III (Dr Ir Rita Hanafie MP)
Wakil Rektor III, Rita Hanafie mengapresiasi kegiatan seminar ini, ditengah maraknya kasus-kasus pelecehan dan perundungan terhadap kaum perempuan yang akhir-akhir ini sering terjadi. Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada BEM Universitas Widyagama Malang yang telah berinisiatif menyelenggarakan seminar ini, khususnya bagi adik-adik mahasiswi UWG Malang, ini penting dan dari sini kita dapat menumbuhkan kepedulian terhadap sesame khususnya kaum perempuan. Kesetaraan gender menjadi poin penting dalam perbincangan / diskusi ini. Dimana kita sebagai kaum perempuan tidak bisa dipandang lemah begitu saja. Banyak kaum perempuan yang sukses, bahkan tidak sedikit yang menjadi pemimpin disebuah instantansi baik swasta, BUMN maupun pemerintah. Kiranya dari sini adik-adik mahasiswa UWG Malang akan mendapatkan pencerahan dari narasumber kita yakni ibu Indriani dari DINSOS Kota Malang.
Ada yang menarik dari seminar ini yakni; bahwa perempuan tidak boleh mengalami kekerasan terhadap dirinya baik secara verbal, fisik maupun psikis, dengan mengkampanyekan gerakan anti kekerasan terhadap perempuan, maka tumbuhlah bibit pejuang kesetaraan gender, anti kriminalisasi terhadap perempuan, juga menyadarkan mahasiswa untuk terlibat secara aktif dengan memiliki mindset kesetaraan gender.
Harapannya kegiatan seminar ini mempunyai manfaat dan motivasi buat para pemuda zaman sekarang ini, agar terhindar dari pelecehan seksual yang beredar diluar sana. Audien yang hadir sangat menikmati materi yg disampaikan oleh narasumber. (san/pip)
Leave A Comment
You must be logged in to post a comment.