Penulis bersyukur akhirnya buku edisi cetak ulang Pembangunan Wilayah diterbitkan kembali oleh LP3ES, Jakarta (ISBN 979-3330-90-2). Meski namanya Edisi Cetak Ulang, namun revisi buku dibanding cetakan pertama sangat-sangat signifikan. Pengalaman penulis mengikuti pendidikan Lemhannas sangat bermakna menambah substansi konsep dan empirik pembangunan wilayah. Sebagian dari substansi itu berasal dari tugas akhir di Lemhannas tahun 2010, yang berjudul PENINGKATKAN NASIONALISME DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH GUNA PEMBERDAYAAN KEWIRAUSAHAAN DALAM RANGKA PEMBANGUNAN NASIONAL (Judul Taskap).
Buku ini terdiri dari 15 bab dengan 432 halaman, bertambah 3 bab dari edisi sebelumnya. Penulis sendiri sudah tidak memiliki stok buku yang lama, dan lupa-lupa ingat bentuk dan gambarnya. Buku baru ini memang memberi kesan sangat tebal, sebagaimana layaknya buku referensi (lihat daftar isi). Semoga bermanfaat sesuai tujuannya, yakni sebagai materi pembelajaran pada program S1, S2 atau S3; serta memperkaya konsep keilmuan pembangunan wilayah. Berikut ini penulis berikan kata pengantar dari buku edisi cetak ulang tersebut.
Buku ini adalah edisi cetak ulang dari terbitan pertama (tahun 2004), dengan melakukan revisi dan penambahan yang sangat signifikan. Tidak terasa, selama sepuluh tahun terakhir telah banyak perubahan lingkungan strategis yang ikut mempengaruhi konsepsi pembangunan wilayah. Harus diakui bahwa telah terjadi perubahan mendasar dalam pembangunan dan hasil-hasilnya yang distimulasi oleh otonomi daerah. Pada satu sisi, hasil-hasil positif nampak nyata dengan pembangunan dan antisipasi terhadap globalisasi. Pada sisi lain, masih banyak wilayah-wilayah lain yang belum menikmati hasil-hasil pembangunan secara optimal, ditunjukkan dengan adanya kemiskinan, ancaman kerusakan lingkungan dan kualitas SDM yang rendah.
Revisi terhadap terbitan pertama dilakukan terhadap materi-materi yang relatif kedaluarsa atau dalam rangka memperkuat konsep pembangunan wilayah. Penguatan konsep meliputi entrepreneurship dan SDM dalam rangka membangun kapasitas daerah (building capasity) untuk menyelenggarakan manajemen publik guna pemberdayaan ekonomi wilayah. Penambahan materi dilakukan untuk memperkaya pengalaman empirik dan implementasi program-program pembangunan wilayah, antara lain Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), agropolitan, minapolitan, ekowisata dan wilayah perbatasan. Revisi dan penambahan materi dilandasi kajian analisis dan pustaka dari publikasi atau pengalaman penulis sebelumnya diperkuat pustaka yang relevan. Tentu saja penulis sangat bersyukur atas hal ini dan kesempatan yang tidak ternilai dalam menjalani kehidupan akademik.
Dalam menyusun buku ini penulis memperoleh banyak inspirasi, masukan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Terimakasih penulis sampaikan kepada Prof. Rokhmin Dahuri, atas kesediaan beliau mencermati kembali konsep-konsep pembangunan wilayah. Dengan kesibukan beliau, rasanya perhatiannya sangat bermakna dalam terbitan kali ini. Penulis berterimakasih kepada bapak Widjanarko Soeyono (LP3ES Jakarta) atas komunikasi dalam rangka penerbitan cetak ulang buku ini. Terimakasih disampaikan kepada Prof Muryati, Dr Sodik, Sdr. Rokim dan Sdri. Nurul, serta kolega di Fakultas Pertanian Universitas Widyagama Malang, atas dukungan dan kesepahaman yang tulus sehingga penulis berkesempatan untuk berkarya akademik. Terima kasih diperuntukkan kepada ibu yang tidak berhenti berdoa untuk kehidupan penulis. Terakhir, ucapan terima kasih untuk istri (Yass Arlina) dan anak-anakku (Gaby dan Ilham) yang telah memperlihatkan dukungan, pengertian dan pengorbanan waktu, perasaaan dan kebersamaan untuk mendahulukan kebutuhan penulis dalam berkarya akademik.
Buku ini dalam waktu dekat sudah terdistribusi di toko-toko buku di seluruh wilayah tanah air.
Lembah Panderman, 14 Agustus 2012