Indahnya Keteraturan
Artikel ini telah terbit di blog kompasiana
Dalam salah satu bahasan matakuliah tentang pembangunan perkotaan, disajikan tiga tujuan (tempat) aktivitas, yakni rumah, tempat kerja, dan rekreasi. Hubungan dan kompleksitasnya, misalnya populasi, jarak, konfigurasi wilayah, mode transportasi, atau sarana pendukungnya, tentu saja menjadi perhatian penting. Sudah tujuh tahun saya mengajar matakuliah itu. Saya baru menyadari ada hal penting yang saya lupakan. Apa itu? Tepatnya adalah sikap dan perilaku manusianya.
Baju bekas
Sendiri
Dosen Entrepreneur
Tantangan pengembangan pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi masih sangat besar. Tantangan terbesar masih terletak pada mutu kurikulum dan tenaga kependidikan. Kurikulum umumnya belum menemukan standar aspek psikomotorik untuk mengikuti perkembangan iptek dan permintaan industri atau masyarakat Tenaga kependidikan, khususnya dosen, umumnya memiliki kemampuan terbatas sebagai entrepreneur. Tulisan ini mencoba menguraikan karakter dosen kewirausahaan dan upaya mengembangkan kemampuan dosen tersebut.
Gorong-gorong
Artikel ini terbit di blog kompasiana
Ada tulisan menarik di Kompas, Sabtu, 21 November 2009, berjudul Manusia Gorong-gorong, Buat Air Lancar Mengalir. Penulis mencoba mengurainya berikut.
Gorong-gorong adalah bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air (saluran irigasi atau pembuang) melewati bawah jalan, di bawah jalan, atau jalan kereta api (Wikipedia). Ada dua fungsi gorong-gorong, pertama mengalirkan air, dan kedua sebagai jembatan. Satu bangunan yang punya dua fungsi penting.
Ampuni aku
Pendidikan Kewirausahaan, Menuju Kemana?
Artikel ini terbit di website widyagama.
Pertumbuhan ekonomi dengan mengandalkan permintaan ekspor dan efisiensi industri telah banyak didiskusikan. Potensi yang belum tergarap adalah kekuatan internal kewirausahaan dan inovasi yang dilandasi iptek. Inovasi diibaratkan bahan bakar, sementara kewirausahaan adalah mesin. Keduanya menjadi sumber kesempatan kerja, pendapatan dan kesejahteraan.