Dibalik Keyakinan
Penulis saat ini menjalankan tugas yang teramat berat, sedang menjalankan amanah untuk kemanfaatan banyak orang. Saat menerima amanah tersebut, hanya keyakinan saja yang penulis punya. Keyakinan yang dilandasi doa. Keyakinan, doa, sabar, keyakinan, doa, sabar dan hanya berdoa. Penulis yakin hanya itulah yang bisa menolong dan memberikan jalan keluar. Penulis yakin, doa banyak orang itu; dalam kebersamaan; perasaan yang sama, tekad yang sama, keinginan yang sama, akan memberikan energi yang luar biasa bagi organisasi ini untuk bergerak maju.
Selamat Idul Fitri 1432 H
Bertemunya dua guru
Banyak kejadian yang penulis rekam dalam hidup ini. Yang sangat khusus adalah silaturahim. Silaturahim senantiasa memunculkan hal yang baru. Ada yang gembira, sedih, haru dan lucu. Katakanlah bertemunya dua orang yang lama terpisah, pastilah menghasilkan potret kejujuran, obyektivitas dan alamiah. Jujur yang penulis maksud adalah ungkapan yang dinyatakan apa adanya saat bertemu. Obyektif menyangkut cerita yang terjadi sebenarnya. Alamiah artinya terjadi begitu saja tanpa direkayasa. Gambarannya mungkin seperti anak-anak yang saling berceloteh satu sama lain tanpa dibatasi belenggu jabatan atau posisi saat itu.
Pengendalian Diri dan Kemakmuran
Seorang tetangga menyatakan bahwa potensi usia manusia saat ini (khususnya manusia Indonesia) bisa mencapai 100 tahun. Namun tidak banyak orang bisa mencapai usia tersebut. Orang yang berusia sekitar 70 tahun sudah merasakan hal yang luar biasa, terlebih dalam keadaan sehat lahir dan batin. Orang tersebut tentu memiliki hal yang istimewa, yang patut diteladani dalam hal cara berpikir, bersikap dan berperilaku. Terlebih, dalam dunia modern saat ini banyak sekali tuntutan ‘duniawi’ yang sering membuat lengah seseorang sehingga menghasilkan penderitaan lahir maupun batin.
Puasa dan Kesalehan Sosial
Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang bulan Ramadhan. Bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam sedunia, bulan yang memberikan rahmat, hidayah dan ampunan. Bulan dimana setiap orang mempersiapkannya untuk berlomba-lomba beramal dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Subhana Wa Ta’ala. Salah satu hikmah puasa adalah menciptakan, mempererat dan mengembangkan ikatan tali persaudaraan. Dalam bulan puasa ini, setiap hamba Allah berupaya sebanyak-banyaknya melaksanakan ibadah dan beramal dalam rangka meningkatkan derajad ketaqwaan sekaligus menunjukkan kasih sayang kepada sesamanya sebagaimana kasih sayang Allah kepada umatnya. Sebagian orang ramai-ramai mendatangi masjid untuk beribadah, yang lain bersedekah ke keluarga miskin, anak yatim, atau ada pula bersilaturahim ke sanak saudara dan handai taulan.
Merindukan Pemimpin Sejati
Tulisan asli dimuat di harian Jawapos tanggal 27 Januari 2011. Ditulis oleh KH Agoes Ali Masyhuri, (pengasuh PP Bumi Shalawat Tulangan, Sidoarjo).
KRISIS terbesar Indonesia saat ini ialah krisis keteladanan. Tidak ada tokoh yang patut diteladani. Rasa malu hilang ditelan keserakahan dan mengikis kasih sayang kepada orang-orang kecil yang kelaparan. Krisis ini jauh lebih dahsyat daripada krisis pangan, energi, dan kesehatan.
Selamat Jalan Pak Syaiful
Pembaca yang budiman. Tulisan ini mendeskripsikan perihal kehilangan seseorang dan bagaimana menanggapi momentum itu. Tentu saja itu tidak terlepas dari karakter orang yang mendahului tersebut. Begitulah teman kami, yakni Kombes Polisi Drs. Syaiful Bachri D, SH, yang kami panggil pak Syaiful atau IPOL, telah meninggal dunia pada hari Minggu, jam 15.30 wib di Rumah Sakit Haji Pondok Gede Jakarta karena sakit. Penulis dan almarhum berteman dalam Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 45 Lemhannas, di Jakarta sejak bulan 1 Maret hingga 16 Desember 2010. Peserta PPRA 45 berjumlah 100 orang, dan kami masih mengenang kebersamaan dan persaudaraan masa-masa pendidikan yang begitu melekat dan berkesan. Kenangan itu makin dekat membayang dan membekas dengan sepeninggal pak Syaiful. Allah SWT memilih beliau mendahului kita semua.