Bertambah Usia

Sungguh mengejutkan.  Tak disangka, beberapa bulan saja meninggalkan kota Malang.  Ternyata banyak hal yang sudah berubah.  Saat menghadiri undangan Pengukuhan Guru Besar Prof Sudiarso di Universitas Brawijaya Malang, 23 Desember 2010, penulis bertemu dengan beberapa teman.  Penulis terperangah, kaget  …. ternyata secara fisik pada tampilan kawan-kawan telah banyak berubah.  Ada kawan yang rambutnya memutih…. artinya lebih banyak uban dibanding sebelumnya.  Ada yang tambah keriput.. maksud penulis semakin banyak lipatan dan kerutan kulit dibanding sebelumnya.  Ada yang mukanya makin cekung menandakan .. ketuaan atau kematangan.

Selamat Jalan Pak Syaiful

Pembaca yang budiman.  Tulisan ini mendeskripsikan perihal kehilangan seseorang dan bagaimana menanggapi momentum itu.  Tentu saja itu tidak terlepas dari karakter orang yang mendahului tersebut.  Begitulah teman kami, yakni Kombes Polisi Drs. Syaiful Bachri D, SH, yang kami panggil pak Syaiful atau IPOL, telah meninggal dunia pada hari Minggu, jam 15.30 wib di Rumah Sakit Haji Pondok Gede Jakarta karena sakit.  Penulis dan almarhum berteman dalam Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 45 Lemhannas, di Jakarta sejak bulan 1 Maret hingga 16 Desember 2010.  Peserta PPRA 45 berjumlah 100 orang, dan kami masih mengenang kebersamaan dan persaudaraan masa-masa pendidikan yang begitu melekat dan berkesan.  Kenangan itu makin dekat membayang dan membekas dengan sepeninggal pak Syaiful.  Allah SWT memilih beliau mendahului kita semua.

Hidup Tanpa Empedu

gallbladderDalam kurun waktu enam bulan terakhir, aku sering merasakan maag dan kembung.  Perut juga terasa sebah, sehingga makan hanya tiga atau empat sendok saja sudah terasa penuh.  Perut juga terasa sesak.  Pada saat itu aku pikir, penyebabnya karena mungkin makan tidak teratur, banyak pikiran dan faktor psikologis lainnya.  Bila terasa agak berat, aku biasanya minum obat maag.  Terkadang maag itu hilang, tetapi juga tidak berkurang.  Hingga saat itu, aku menganggap sakit maag biasa.  Toh, aku masih dapat beraktivitas normal

Namun dalam beberapa waktu belakangan (sejak akhir Januari 2009), ada tambahan keluhan berupa meningkatnya suhu tubuh.  Kata orang sejenis meriang, yakni demam yang tidak terlalu tinggi, aku sempat ukur kurang lebih sekitar 37.5 derajat Celcius.  Itu terjadi terutama mulai pagi hari, jam 7.00 hingga sore hari.  Biasanya sore hari, saat pulang dari kantor badan terasa lemas sehingga maunya langsung tidur.  Hal ini hampir aku rasakan setiap hari.  Bila meriang itu agak berat, aku ijin tidak masuk kantor.

Harapan ….

Dulu engkau masih kecil Kurenungkan... Berlari terjatuh Tertawa menangis Melompat terjerembab Kini engkau sudah besar Kupandangi .... Percaya diri mandiri Belajar bekerja Berpendapat mengkritisi Harapanku, terimalah pemberianku Aku percaya kepadamu…