Teladan pak Pur

Dalam suatu kehidupan organisasi, khususnya manajemen SDM, pensiun adalah proses yang alamiah.  Pensiun harus dilakukan sebagai suatu mekanisme (peraturan) organisasi.  Pimpinan manajemen menjalankan dengan wajar, memberhentikan atau melepas karyawan pensiun.  Karyawan pensiun menerima dengan ikhlas.   Tulisan ini sedikit mendeskripsikan pengalaman (memproses) pensiun seseorang (Jumat, 6 September 2013), pak Pur, nama lengkapnya Purwanto, yang dapat menjadi teladan kehidupan.  Penulis dan pembaca dapat mengambil hikmah yang luar biasa dari kehidupan seorang pak Pur.

(Dua tahun) tanpa empedu

Saat awal Februari 2012, kembali memori itu terbayang.  Memori perihal pengalaman yang luar biasa dua tahun yang lalu.  Hidup tanpa organ yang berfungsi melaksanakan pencernaan atau metabolisme tubuh.  Hidup tanpa empedu. Empedu itu diambil/diangkat karena fungsinya memang tidak berjalan semestinya, bahkan untuk menyelamatkan kehidupan.  Fenomena ini sesungguhnya biasa saja, karena banyak orang mengalami.  Bahkan banyak orang lain menderita sakit atau memiliki ketidak sempurnaan.  Allah memberikan cobaan dengan ketentuan yang dimilikiNya, sesuai kehendakNya.  Manusia sebagai hambaNya, hanya bisa menerima, mensyukuri atau mengambil hikmahNya.