SDM APARATUR?

Aparatur negara[1] adalah unsur penting dalam penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan nasional.  Dalam sistem manajemen nasional (Sismennas), aparatur negara menempati posisi Tata Laksana Pemerintahan (TLP).  TLP dan Tata Administrasi Negara (TAN) merupakan Tatanan Pengambilan Keputusan Berkewena-ngan (TPKB), bagian penting di dalam menerima masukan dari Infrastruktur (Tata Politik Nasional, TPN) dan Substruktur (Tata Kehidupan Masyarakat, TKM), dan mengolah menjadi produk kebijakan (peraturan perundangan) sebagai landasan penyelenggaraan pembangunan (Pokja Sismennas, 2010).

Ekonomi optimis

Konsepsi lahirnya perdagangan antar negara berasal dari Teori Heckser Ohlin (Nugroho dan Dahuri, 2004).  Teori dasar ini menyatakan aliran komoditi disebabkan adanya perbedaan rasio harga (relative price) antara dua negara yang memproduksi dua komoditi yang sama, misalnya pangan dan pakaian (two countries and two commodity model).   Teori tersebut berharap bahwa setiap orang dapat menikmati harga komoditi yang terjangkau sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan seoptimal mungkin.

Arema, fenomena entrepreneur

arema-lionBerbicara perihal Arema bukan semata olah raga atau sebatas sepakbola.  Arema adalah wajah multifaset, memuat olah raga sepak bola, klub, penonton, fans dan perilaku sosial ekonomi orang-orang di sekitarnya.  Resultan dari itu semua menghasilkan kohesivitas yang secara langsung atau tidak langsung menghidupkan dan memberi manfaat orang-orang di sekitarnya.

Patuh dan Berkarakter untuk Organisasi

workforceAda hal menarik yang disajikan dalam kompaskarier.com edisi sabtu 24 April 2010.  Tulisan itu menunjukkan banyak hal tentang apa yang harus dilakukan oleh seorang anak buah, atau bawahan untuk menghadapi dan bekerjasama dengan atasan di dalam kerangka mengembangkan kompetensi dan sense of duty unit kerja.  Tulisan ini mencoba mengulas dan memperluas kolom tersebut dalam kaitan dengan pengembangan SDM dan meningkatkan produktivitas di bidang masing-masing.

Sri, aku gak wawoh (Sri, aku tidak mau berteman)

jeng sri ngontel

Artikel ini telah terbit di kompasiana

Dalam suatu diskusi kelompok suatu matakuliah, seorang mahasiswa namanya Sri, mempunyai pendapat yang brilian.  Sri memang memiliki kemampuan akademik yang menonjol, dan mampu menjelaskan materi diskusi dengan baik, disertai kronologi dan landasan konsep keilmuan.  Yang terjadi, suasana diskusi menjadi terbelah, sebagian menyetujui pendapat Sri, sebagian lainnya yang dimotori Kus menolak.  Kelompok pendukung Sri berada di atas angin karena didukung dosen fasilitator.  Diskusi akhirnya ditutup dengan menyisakan suasana dongkol di pihak pendukung Kus.

MENGAPA SISTEM?

sendiko dawuhAda suatu plesetan kurang lebih seperti ini. Bila suatu sistem dalam organisasi tidak berjalan, maka yang berlaku adalah sinten (siapa).  Sinten kemudian akan menentukan jalannya organisasi dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya.  Kekurangannya, biasanya berupa pinten (berapa) yang tentu saja tidak cukup sekali, tetapi pinten-pintenPinten inilah yang melahirkan permasalahan dalam organisasi, penyalahgunaan wewenang, korupsi dan lain sebagainya.  Pembaca tentunya paham dengan plesetan segitiga sistem-sinten-pinten tersebut.

Musim Dingin dan Korupsi

Kawan saya yang sedang studi di Prancis bertanya, mengapa Prancis sangat maju, padahal setiap musim dingin produktivitas ekonomi melambat, bahkan tidak aktif. Saya kaget dengan pertanyaan itu? Kawan saya itu kandidat PhD, orangnya sepertinya Prancis banget. Saya termenung dengan pertanyaan itu. Kawan tadi menjawab sendiri tanpa ekspresi, karena di Prancis tidak ada korupsi.

Indahnya Keteraturan

Indahnya Keteraturan

Artikel ini telah terbit di blog kompasiana

Dalam salah satu bahasan matakuliah tentang pembangunan perkotaan, disajikan tiga tujuan (tempat) aktivitas, yakni rumah, tempat kerja, dan rekreasi.  Hubungan dan kompleksitasnya, misalnya populasi, jarak, konfigurasi wilayah, mode transportasi, atau sarana pendukungnya, tentu saja menjadi perhatian penting. Sudah tujuh tahun saya mengajar matakuliah itu. Saya baru menyadari ada hal penting yang saya lupakan.  Apa itu? Tepatnya adalah sikap dan perilaku manusianya.