Liga Inggris dan Puasa

Tulisan ini telah terbit di blog kompasiana

Liga Inggris (England Premier League, EPL) 2011/2012 sudah dimulai.  Kali ini masuk ke minggu kedua.  Para penggemar EPL bersemangat kembali.  Memang, beberapa waktu belakangan ini hiburan olahraga (khususnya di indonesia) agak sepi atau vakum.  MotoGP sudah berjalan namun kurang semangat karena Valentino Rosi dengan Ducati nya masih ‘tertinggal’.  Gelaran F1 juga sedang menunggu hingga 28 Agustus di sirkuit Spa Belgia.  Jadi, EPL agaknya mampu mengisi semaraknya hiburan sport saat ini.    Puasa sepuluh hari terakhir ini, yang diisi dengan peningkatan kualitas peribadatan, diharapkan makin semangat dan bermanfaat sebagaimana gelaran EPL.  Penulis meyakini ada hubungan positif yang signifikan diantara fenomena EPL dan hikmah bulan puasa Ramadhan ini.

Fergi, pekerja yang optimis

Wenger-Fergie-ELLIS

Artikel ini telah terbit di blog kompasiana

Memasuki musim premiership 2009, Manchester United (MU) relatif tanpa dinamika berarti.  MU relatif tidak belanja pemain, setelah Teves dan Ronaldo hengkang.  Pembelian Michael Owen dianggap kurang beramunisi untuk mengisi jajaran penyerang.  Beberapa pemain andalan cidera, antara lain Rio Ferdinand dan Van der Sar.  Hingga saat ini, MU telah tiga kali bertanding, menang dua kali dan sekali kalah.  Terakhir, menang melawan Wigan dengan skor 5 – 0.  Pengamat masih meragukan kekuatan MU, dibanding Chelsea, Liverpool atau Arsenal.  Namun demikian, Sir Alex Ferguson, atau Fergi, tetap optimis, sama seperti musim-musim sebelumnya.