Bung Hatta dan Kisah Sepatu Bally

Tulisan ini sengaja ditampilkan karena memang.. kisah tentang bung Hatta selalu menarik untuk dibaca, didengar, dan tentu … diteladani.  Beliau adalah pribadi yang bersahaja, santun, pekerja keras, suka membaca, tidak banyak bicara dan berkarakter.  Kepribadian beliau sesungguhnya … yang sangat diperlukan bagi bangsa ini, strong leadership sekaligus negarawan.  Tulisan ini sudah banyak diposting.  Penulis kembali menyajikannya

KEPEMIMPINAN VISIONER DAN REFORMASI BIROKRASI

Tulisan ini telah terbit di Majalah Perencanaan Pembangunan Bappenas, tahun 2010 edisi 3 hal 2-5

Di dalam lingkungan globalisasi terjadi interkoneksi pengaruh dari faktor-faktor politik, teknologi, budaya dan ekonomi.  Hal itu difasilitasi oleh dominasi kemajuan peningkatan komunikasi dan teknologi sedemikian rupa sehingga menghasilkan uncertainty, complexity dan competition (Silalahi, 2010). Memperhatikan perkembangan globalisasi tersebut, maka kepemimpinan nasional harus mempunyai pandangan jauh ke depan atau mempunyai visi jelas, yang mampu menjangkau ketidak menentuan dalam lingkungan yang cepat berubah.  Kepemimpinan nasional tersebut memerlukan suatu sistem[1] manajemen nasional (Sismennas) untuk menjalankan mekanisme siklus penyelenggaraan negara dan dapat menggerakkan seluruh tatanan untuk mengantisipasi perubahan dan mendukung keberlangsungan kehidupan nasional

Selamat Jalan Pak Syaiful

Pembaca yang budiman.  Tulisan ini mendeskripsikan perihal kehilangan seseorang dan bagaimana menanggapi momentum itu.  Tentu saja itu tidak terlepas dari karakter orang yang mendahului tersebut.  Begitulah teman kami, yakni Kombes Polisi Drs. Syaiful Bachri D, SH, yang kami panggil pak Syaiful atau IPOL, telah meninggal dunia pada hari Minggu, jam 15.30 wib di Rumah Sakit Haji Pondok Gede Jakarta karena sakit.  Penulis dan almarhum berteman dalam Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 45 Lemhannas, di Jakarta sejak bulan 1 Maret hingga 16 Desember 2010.  Peserta PPRA 45 berjumlah 100 orang, dan kami masih mengenang kebersamaan dan persaudaraan masa-masa pendidikan yang begitu melekat dan berkesan.  Kenangan itu makin dekat membayang dan membekas dengan sepeninggal pak Syaiful.  Allah SWT memilih beliau mendahului kita semua.

SELAMAT TINGGAL KEBONSIRIH

Canda tawa itu telah pergi.  Tegur sapa telah berlalu.  Usil, gangguan, godaan, kenakalan telah usai.  Semua itu hilang berbarengan dengan perpisahan kami, peserta PPRA 45 Lemhannas tahun 2010.  Tidak disangka kebersamaan selama 9.5 bulan itu begitu membekas, berkesan, dan membayang di benak kami.  Kebersamaan dalam perasaan, kegiatan, dan harapan. Lebih penting dari itu adalah kebersamaan dalam tanggungjawab, untuk mengemban amanah untuk memajukan bangsa, untuk mewujudkan kesejahteraan dan menciptakan keamanan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Berjiwa Terang

Di dalam menjalani kehidupan, senantiasa ada tantangan.  Tantangan memberikan sinyal kepada manusia untuk menyiapkan antisipasi atau strategi menyelesaikan tantangan.  Ada kalanya manusia gagal menghadapi tantangan, sebaliknya ada yang berhasil merubah tantangan menjadi peluang dan bahkan memperoleh manfaat dan keuntungan.   Tidak semua orang dan memang tidak mudah menghasilkan manfaat di dalam menghadapi tantangan.

Ujian …. (lagi)

Baru saja penulis mengikuti ujian.  Ujian ini sejenis ujian tesis S2 atau disertasi S3, yang diselenggarakan oleh Lemhannas sebagai bagian akhir Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 45 tahun 2010.  Ada seratus peserta yang mengikuti ujian ini.  Yang diujikan adalah perihal penguasaan kertas karya perorangan (Taskap) yang sudah kami tulis sebelumnya.  Hasilnya, Alhamdulillah..  kami lulus semua.  Tulisan ini menguraikan makna seputar ujian yang senantiasa dihadapi oleh umat manusia.

Saya bukan ahlinya

BudionoBarangkali sudah banyak yang mengetahui siapa Budiono.  Pak Bud, begitulah panggilan beliau sebagai wakil presiden (Wapres).  Pak Bud sempat menjadi kontroversi saat diminta SBY menjadi calon wapres pada tahun 2009.  Budiono tidak pantas menjadi Cawapres karena dianggap tidak berkeringat dibanding orang-orang parpol.  Pada saat yang sama orang mulai mengenal Budiono lebih dalam, sosoknya yang bersahaja dan sangat sederhana, tutur katanya halus dan santun terhadap siapa saja.  Memang agak aneh, sekaliber beliau yang pernah menjadi menteri keuangan, kepala Bappenas, atau gubernur bank Indonesia, tidak banyak orang mengenalnya.

SDM APARATUR?

Aparatur negara[1] adalah unsur penting dalam penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan nasional.  Dalam sistem manajemen nasional (Sismennas), aparatur negara menempati posisi Tata Laksana Pemerintahan (TLP).  TLP dan Tata Administrasi Negara (TAN) merupakan Tatanan Pengambilan Keputusan Berkewena-ngan (TPKB), bagian penting di dalam menerima masukan dari Infrastruktur (Tata Politik Nasional, TPN) dan Substruktur (Tata Kehidupan Masyarakat, TKM), dan mengolah menjadi produk kebijakan (peraturan perundangan) sebagai landasan penyelenggaraan pembangunan (Pokja Sismennas, 2010).