Tiga kunci sukses Pep

Tulisan ini juga terbit di blog kompasiana

Siapapun mengenal Josep “Pep”  Guardiola. Ia adalah pelatih Barcelona yang meraih  penghargaan Ballon d’Or tahun 2011, suatu penghargaan untuk insan bola terbaik yang digelar Selasa (10/1/2012) di Zurich.  Kesuksesan Pep tersebut dibangun sejak usia muda.  Ini tentu menunjukkan kemampuan asah, asih dan asuh dalam dirinya seiring pembelajaran dalam kehidupan “dunia bola”. Ia pernah menjadi pemain yang lumayan sukses, antara lain  Barcelona, Brescia, Roma, Al-Ahli, dan Dorados, bermain 378 kali dan mencetak 17 gol.  Ia juga bermain di tim U-21 dan tim utama nasional Spanyol, sebanyak 47 kali dan mencetak 5 gol. Ia turut membawa Spanyol juara Olimpiade Barcelona 1992.  Kemampuan dan pengalaman itu membuatnya matang mengelola Barcelona.  Ia sukses mengelola klub kaya itu dengan tiga kunci, yaitu penguasaan teknik, sabar dan respek (rasa hormat).  Tiga kunci itu juga merupakan hal umum dalam manajemen organisasi umum.

Liga Inggris dan Puasa

Tulisan ini telah terbit di blog kompasiana

Liga Inggris (England Premier League, EPL) 2011/2012 sudah dimulai.  Kali ini masuk ke minggu kedua.  Para penggemar EPL bersemangat kembali.  Memang, beberapa waktu belakangan ini hiburan olahraga (khususnya di indonesia) agak sepi atau vakum.  MotoGP sudah berjalan namun kurang semangat karena Valentino Rosi dengan Ducati nya masih ‘tertinggal’.  Gelaran F1 juga sedang menunggu hingga 28 Agustus di sirkuit Spa Belgia.  Jadi, EPL agaknya mampu mengisi semaraknya hiburan sport saat ini.    Puasa sepuluh hari terakhir ini, yang diisi dengan peningkatan kualitas peribadatan, diharapkan makin semangat dan bermanfaat sebagaimana gelaran EPL.  Penulis meyakini ada hubungan positif yang signifikan diantara fenomena EPL dan hikmah bulan puasa Ramadhan ini.

Arema, fenomena entrepreneur

arema-lionBerbicara perihal Arema bukan semata olah raga atau sebatas sepakbola.  Arema adalah wajah multifaset, memuat olah raga sepak bola, klub, penonton, fans dan perilaku sosial ekonomi orang-orang di sekitarnya.  Resultan dari itu semua menghasilkan kohesivitas yang secara langsung atau tidak langsung menghidupkan dan memberi manfaat orang-orang di sekitarnya.

Lapangan Pakistan

Artikel ini telah terbit di blog kompasiana

Dahulu, sekitar awal tahun tujuh puluhan, di daerah Surabaya Utara ada sebuah tempat, disebut orang sebagai lapangan Pakistan.  Lapangan itu tepatnya berada di jalan Gresik, berseberangan dengan asrama Brimob.  Saat ini lapangan Pakistan sudah tidak ada lagi, karena sudah berubah menjadi bangunan kantor pemerintah.

Fergi, pekerja yang optimis

Wenger-Fergie-ELLIS

Artikel ini telah terbit di blog kompasiana

Memasuki musim premiership 2009, Manchester United (MU) relatif tanpa dinamika berarti.  MU relatif tidak belanja pemain, setelah Teves dan Ronaldo hengkang.  Pembelian Michael Owen dianggap kurang beramunisi untuk mengisi jajaran penyerang.  Beberapa pemain andalan cidera, antara lain Rio Ferdinand dan Van der Sar.  Hingga saat ini, MU telah tiga kali bertanding, menang dua kali dan sekali kalah.  Terakhir, menang melawan Wigan dengan skor 5 – 0.  Pengamat masih meragukan kekuatan MU, dibanding Chelsea, Liverpool atau Arsenal.  Namun demikian, Sir Alex Ferguson, atau Fergi, tetap optimis, sama seperti musim-musim sebelumnya.

Belajar dari Schummy

Artikel ini telah terbit di blog kompasiana

Michael Schumacher (Schummy) mengejutkan penggemar F1 dan dunia balap otomotif.  Sejak memutuskan bersedia menggantikan Felipe Massa dalam tim Ferrari, yang celaka dalam kualifikasi GP Hongaria, 25 Juli 2009, semua orang punya harapan besar terhadap Schummy dan F1. Maklum, musim F1 tahun ini cukup banyak kejutan yang sedikit menurunkan gengsi gelaran olahraga super mahal itu.