Keanekaragaman Hayati untuk Siapa?
Lahan kering menempati setengah dari lahan pertanian produktif di dunia. Ia digunakan untuk kepentingan pertanian, perkebunan dan peternakan untuk mensuplai kebutuhan pangan sepertiga penduduk dunia. Ancaman kerusakan lahan kering terutama terjadi di Afrika dan Asia Selatan bukan hanya bersentuhan dengan problem kemiskinan tetapi juga potensi kerusakan fungsi lingkungan. Ancaman serupa sebenarnya juga berlaku di Indonesia. Kemiripan potensi ancaman ditandai dengan pendapatan rendah, kepadatan penduduk tinggi (khususnya di Jawa), pertanian padat karya dan kemampuan berwirausaha rendah.