Posted inGovernance
Memaknai Kekurangan, Mensyukuri Kehidupan
Suatu kali penulis mengunjungi klinik fisioterapi suatu rumah sakit swasta di Malang.Usai mengikuti tahapan dan prosedur rumah sakit, tiba saatnya masuk bagian fisioterapi.Di sana, di ruang tunggu sudah nampak antrian pasien, kurang lebih empat orang.Tidak ada yang istimewa di ruang tunggu, kecuali sepasang alat bantu berjalan sepanjang tiga meter.Penulis duduk menunggu dengan membaca sambil memperhatikan panggilan antrian pasien.