Bertemu saudara muslim di Thailand: (2) Makan kembul dan silaturahim
Sudah menjadi kelaziman, panitia ijtima akan sibuk mengurusi kebutuhan makan para jamaah. Mereka tentu ingin memberikan kesan silaturahim yang baik, dengan layanan makan. Bisa dibayangkan bagaimana kerja bagian dapur untuk melayani 2500 jamaah asing dan sekitar 30 ribu jamaah lokal. Pekerjaan ini dilakukan tiga kali sehari, masing-masing sekitar jam 8.00, 13.00 dan 20.00, selama sekitar lima hari (17 hingga 21 Januari 2014). Setiap jadwal makan, panitia diperkirakan menyediakan sekitar 5000 nampan. Bila dihitung setiap nampan berisi setara 0.20 kg beras, maka memerlukan sekitar 1000 kg beras setiap jadwal makan, atau 3000 kg beras sehari. Jamaah diberi kesempatan makan setelah mengikuti bayan atau selesai sholat. Mereka bergegas ke sekitar dapur untuk mendapatkan tempat. Itu sebabnya dapat dimengerti panitia berkali-kali menyampaikan permohonan maaf (melalui sound system) tentang kekurangan dalam hal layanan makan ini.
Halal bi halal Widyagama
Bapak, ibu, saudara dan hadirin yang kami hormati
Kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia, kesehatan dan kenikmatan sehingga kita dan keluarga dapat menjalani kehidupan dengan penuh berkah. Rasa syukur telah menjalankan tugas, kewajiban dan amanah di bidangnya masing-masing.
Hadirin/pembaca yang Kami hormati,
Kita semua sudah berupaya menjalankan tugas sekuat tenaga, dalam suka dan duka, untuk memberikan yang terbaik bagi lembaga ini. Kami menyaksikan para dosen berlomba-lomba menunjukkan kinerja tridarma perguruan tingginya. Kami melihat para mahasiswa bekerja bersama-sama mengembangkan potensinya meningkatkan kemampuan akademik dan softskill. Kami mengamati karyawan saling bahu membahu memberikan layanan sebaik-baiknya. Syukur alhamdulillah, kita dapat meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional, antara lain di bidang penelitian, kemahasiswaan dan tata kelola. Predikat Unggulan terus kita pertahankan.