Wong Ndeso

Artikel ini telah terbit di blog kompasianawong ndeso

Wong ndeso (orang desa) adalah sebutan bernada mengecilkan atau menyepelekan kepada orang yang berasal dari desa.  Pandangan atau stigma ini sekaligus menunjukkan pentingnya orang-orang yang berasal dari kota dengan segala kelebihan dan keunggulannya.  Karena itu sebutan wong ndeso dapat menempatkan seseorang menjadi tidak nyaman, direndahkan atau diremehkan.

Siap Menjadi Pemimpin?

leadershipBarangkali masih dalam ingatan, Jimly Asshiddiqie mundur dari Mahkamah Konstitusi (MK) setelah gagal menjadi ketua MK karena kalah bersaing dengan Mahfud MD.  Saat itu Mahfud MD adalah pendatang baru di MK, sementara Jimly baru terpilih kembali masuk MK untuk jabatan kedua.  Saat ini Jimply kembali membuat pernyataan yang sama,  ia akan mundur dari KPK bila gagal menjadi ketua.   Hal ini agak mengherankan karena saat ini  Jimly masih dalam proses seleksi untuk masuk KPK.  Jimly sangat percaya diri, merasa memiliki sesuatu yang mampu mengubah wajah KPK jika terpilih menjadi ketua.  Ia mengaku sangat tepat untuk menduduki posisi itu.  KPK harus diselamatkan, cara kerjanya harus ada yang diperbaiki sehingga tidak dimusuhi, demikian katanya (detik.com Kamis; 26/08/2010 15:43 WIB).

Tamu nan sabar dan berilmu?

sabarKetika masuk bulan ramadhan, niatan puasa disampaikan.  Hati setiap orang dipersiapkan sebagai tamu agung Allah. Manusia yang beriman diundang oleh Allah untuk menjalankan rukun islam ketiga itu. Diundang artinya Allah menempatkan dan menghormati manusia untuk disilakan …, layaknya tamu undangan, khususnya tamu yang istimewa. Artinya, kita diundang karena punya predikat beriman (lihat tulisan sebelumnya).

Arema, fenomena entrepreneur

arema-lionBerbicara perihal Arema bukan semata olah raga atau sebatas sepakbola.  Arema adalah wajah multifaset, memuat olah raga sepak bola, klub, penonton, fans dan perilaku sosial ekonomi orang-orang di sekitarnya.  Resultan dari itu semua menghasilkan kohesivitas yang secara langsung atau tidak langsung menghidupkan dan memberi manfaat orang-orang di sekitarnya.

Gorong-gorong

Artikel ini terbit di blog kompasiana

Ada tulisan menarik di Kompas, Sabtu, 21 November 2009, berjudul Manusia Gorong-gorong, Buat Air Lancar Mengalir.  Penulis mencoba mengurainya berikut.

Gorong-gorong adalah bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air (saluran irigasi atau pembuang) melewati bawah jalan, di bawah jalan, atau jalan kereta api (Wikipedia).  Ada dua fungsi gorong-gorong, pertama mengalirkan air, dan kedua sebagai jembatan.  Satu bangunan yang punya dua fungsi penting.

Lapangan Pakistan

Artikel ini telah terbit di blog kompasiana

Dahulu, sekitar awal tahun tujuh puluhan, di daerah Surabaya Utara ada sebuah tempat, disebut orang sebagai lapangan Pakistan.  Lapangan itu tepatnya berada di jalan Gresik, berseberangan dengan asrama Brimob.  Saat ini lapangan Pakistan sudah tidak ada lagi, karena sudah berubah menjadi bangunan kantor pemerintah.

Pertanian Sumber Social Capital

Perkembangan ekonomi pertanian beberapa waktu terakhir menarik dicermati.  Kenaikan permintaan pangan India dan China, serta konversi komoditi pangan ke bahan bakar nabati, mengakibatkan kenaikan harga pangan dunia.  Secara bersamaan, kenaikan harga minyak dunia, sebagai salah satu input produksi pangan, ikut nimbrung dalam masalah pangan tersebut.  Dampaknya, menurut laporan Bank Dunia, kenaikan harga pangan tersebut mereduksi upaya-upaya pengentasan kemiskinan selama tujuh tahun.