Sri, lungo ngendi?

Artikel ini telah terbit di blog kompasiana

Dari kelanjutan kisah sebelumnya, ternyata antara pendukung Sri dan Kus tetap tidak ada titik temu untuk kompromi.  Yang terjadi adalah suasana yang saling menunggu dan diam, tetapi juga tidak menjadi panas atau meruncing.  Kelompok Kus terkadang memancing dengan komentar tajam, tapi tidak ditanggapi oleh pendukung Sri. Kelompok Sri bahkan semakin menonjol di kelas untuk mata-mata kuliah lainnya.  Beberapa orang dari kelompok Sri juga makin aktif dalam kegiatan ekstra kurikuler dalam penalaran ilmiah, dan menunjukkan prestasi dalam kompetisi antar perguruan tinggi

Prisma terbit lagi

prisma baruAlhamdulillah, sesudah ditunggu-tunggu, akhirnya terbit lagi, dengan edisi Vol 28, No1, Juni 2009.  Saya sdh membeli dan membaca terbitan baru tersebut.  Di Gramedia, harganya 30 rb rupiah, terjangkau untuk ukuran kantong dosen/peneliti.  Murah.., setara dengan makan di restoran pinggir jalan, atau rokok dua bungkus.  Anggap ini sedekah untuk ilmu dan memelihara cara pandang keilmuan!