Bangkalan, 31 Mei 201760 mahasiswa Program Studi  Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang (UWG) melakukan kuliah lapang ke UTM (Universitas Trunojoyo Madura). Ini adalah bagian dari kuliah mata kuliah Akuntansi dan Keuangan Sektor Publik.

Selain memperkuat silaturahmi, dalam kunjungan ini dilakukan diskusi dengan tema “Isu-Isu Seputar Akuntansi Forensik”, bertempat di Aula Grahautama UTM. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dekan FEB UTM, Kajur Akuntansi UTM dan UWG, dosen-dosen UTM dan UWG. Pembicara kuliah lapang ini adalah Anita Carolina, dosen UTM. Akuntansi forensik merupakan bidang yang paling menonjol di jurusan akuntansi UTM.  “Akuntansi Forensik adalah perpaduan antara ilmu akuntansi, hukum, psikologi, sosiologi, dan IT yang diterapkan untuk mengumpulkan barang bukti yang sulit terdeteksi. Ini berbeda dengan audit,” demikian jelas Anita.

“Prodi Ak-FE UWG belum memasukkan Akuntansi Forensik ini dalam kurikulumnya. Kami sangat tertarik dengan perkembangan baru ini. Ke depan kami ingin pula memasukkan Akuntansi Forensik ini ke dalam kurikulum,” demikian jawaban Ketua Prodi Akuntansi, Dr. Ana Sopanah, SE, MSi, Ak, CA, CMA, CIBA ketika ditanya apa yang dapat dipetik dari kunjungan ini.

“Menarik dan asyik. Selain bisa bersilaturahmi dengan mahasiswa akuntansi dari UTM, kami dapat ilmu baru tentang Akuntansi Forensik. Yang saya ketahui kata forensik selama ini hanya dikaitkan dengan dunia medis. Ternyata ilmu akuntansipun memanfaatkannya untuk mengungkap kekurangan dalam praktik bisnis dan pemerintahan. Luar biasa……,” komentar salah satu peserta kuliah lapang.

Kunjungan yang juga diikuti oleh beberapa dosen ini (Khojanah Hasan, SE, MM, Ak, Dra. Dwi Anggarani, MM, Ak, Dra. Endah Puspito, MSi., Ak.) diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama (san/pip/red:rita)