Malang, 10 Mei 2025 — Fakultas Pertanian Universitas Widya Gama Malang (FP-UWG) menerima kunjungan dari Institute Ilmu Kesehatan (IIK) Kediri dalam rangka kegiatan pembelajaran membatik yang berlangsung pada Sabtu (10/5). Sebanyak 80 mahasiswa IIK didampingi dua dosen pembimbing mengikuti kegiatan bersama 20 mahasiswa FP-UWG di Sanggar Batik Wangsa Singosari.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi pembelajaran mata kuliah Usaha Mandiri Agribisnis dan Kewirausahaan yang diampu oleh Dr. Ir. Darmadi, MP dari FP-UWG, serta mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) dari IIK Kediri.
Melalui pelatihan membatik ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang seni tradisional batik sebagai warisan budaya Indonesia, tetapi juga mengasah soft skill dan hard skill dalam bidang kewirausahaan serta pemahaman budaya lokal.
“Ini adalah bagian dari upaya menciptakan Kampus Berdampak, di mana mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktek usaha mandiri yang bermanfaat secara nyata di masyarakat,” ujar Dekan Fakultas Pertanian UWG.
Kerja sama antara FP-UWG dengan Sanggar Batik Wangsa Singosari telah terjalin sejak lama, dan IIK Kediri juga rutin mengirimkan mahasiswanya untuk belajar di sana setiap tahunnya. Dengan telah ditandatanganinya MoU antara UWG dan IIK Kediri, kegiatan ini diharapkan terus berlanjut dan memberikan manfaat yang luas bagi mahasiswa kedua institusi.
Batik sebagai simbol kearifan lokal menjadi media strategis dalam menanamkan jiwa wirausaha dan cinta budaya bagi generasi muda, sehingga kegiatan seperti ini dinilai penting untuk terus dikembangkan ke depannya.(san/pip)
Leave A Comment
You must be logged in to post a comment.