Pada tanggal 4 Agustus hingga 10 Agustus 2024, sebanyak 19 mahasiswa Kelab Penyayang USIM berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan di Desa Sidodadi, Kabupaten Malang, dan Universitas Widyagama Malang. Mereka melakukan lawatan dengan tajuk “Global Islamic Students Outreach 2024: Kembara Ilmu Bumi Surabaya, Indonesia”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mendalami kekayaan alam serta kehidupan masyarakat lokal. Selain mahasiswa asal negeri jiran itu, sejumlah mahasiswa Universitas Widyagama Malang juga turut berpartisipasi.
Selama di Desa Sidodadi, para mahasiswa USIM melakukan berbagai aktivitas seperti susur sungai bawah tanah dan observasi karst, penanaman bibit mangrove di sepanjang area pesisir Pantai Bajulmati, pertemuan dengan warga lokal, serta berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari bersama masyarakat setempat. Para peserta juga menginap di rumah warga untuk merasakan langsung kehidupan lokal yang autentik.
Kegiatan ini didampingi oleh Dr. Purnawan Dwikora Negara, SH, MH, dosen Fakultas Hukum UWG Malang yang merupakan pembina Komunitas Sungai Bawah Tanah dan Komunitas Tegalsari Maritim, Amirulloh Sigit Alfiantono (mahasiswa Fakultas Hukum UWG Malang), dan staf bagian kemahasiswaan UWG Malang.
Mahasiswa Kelab Penyayang USIM mengungkapkan bahwa ini merupakan pengalaman baru yang sangat berharga bagi mereka. “Selain merasakan suasana kehidupan warga setempat, kami juga melihat langsung kekayaan alam di sini serta usaha pemeliharaan oleh warga yang disokong oleh Universitas Widyagama Malang,” ujar Muhammad Amirul Hasif Bin Mat Jemim, ketua Kelab Penyayang, yang akrab dipanggil Hasif.
Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan dan pengalaman mahasiswa, tetapi juga mempererat hubungan antara akademisi dan masyarakat lokal, serta mendukung upaya pelestarian lingkungan di kawasan tersebut. (*PIP/NKN)
Leave A Comment
You must be logged in to post a comment.