(UWG,12/1/2021). Sosialisasi program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), dilangsungkan di Hall Auditorium Lantai 4 Kampus 2 UWG. Ada 2 sesi dalam acara sosialisasi, sesi pertama sosialisasi kepada pejabat structural akademik. Peserta adalah rektor, wakil rektor, dekan, kaprodi, Ketua BPM, Ketua LPPM, Direktur Pascasarjana, kepada PIP, dan kepada PDPT. Sesi pertama ini adalah untuk menyamakan persepsi dalam pengambilan kebijakan terkait dengan pelaksanaan program MBKM.
MBKM, dalam kebijakan ini ada beberapa kebijakan yang harus dipahami oleh dosen dan mahasiswa, ada 8 standar pendidikan tinggi (SN Dikti), salah satunya standar proses, selain itu ada standar kualitas lulusan, standar isi, standar penilaian, standar dosen dan tenaga pendidikan, standar sarana & prasarana, standar pengelolaan dan standar dan standar pembiayaan. Dari 8 standar tersebut, MBKM merupakan bagian standar proses, dimana dalam pelaksanaannya dalam bentuk BKP (Bentuk Kegiatan Pembelajaran). 8 Bentuk BKP tersebut adalah 1) Magang/Praktik Kerja; 2) Pertukaran Pelajar antar Prodi; 3) Kegiatan Kewirausahaan; 4) Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan; 5) Studi/Proyek Mandiri; 6) KKN/KPM Desa Tematik; 7) Riset/Penelitian dan 8) Program Kemanusiaan.
Untuk itu pada Senin 12 Januari 2021 dilakukan sosiaslisi pelaksanaan program MBKM pada seluruh pejabat struktural akademik pada sesi pertama (Luring) dan sesi kedua pada jam 14.00 (Daring) dengan peserta Dosen dan Mahasiswa UWG.
Harapannya setelah dilakukan sosialisasi pelaksanaan program MBKM yang disampaikan oleh Zulkarnain, SH.,MH., (ketua pelaksana hibah MBKM) dari Fakultas Hukum ini, nantinya pada semester genap 2021/2022 semua prodi sudah siap dengan semua sarana/prasarana serta kesiapan para dosen dan mahasiswa.
Kemudian satu lagi adalah program “BANGKIT” (Bangun Kualitas Manusia Indonesia), yang sudah dilaksanakan pada tahun sebelumnya (tahun 2020), bentuknya adalah training atau pelatihan atau pengkaderan pada calon-calon generasi terbaik Indonesia yang pesertanya adalah mahasiswa tingkat sarjana. Merupakan kerjasama kementerian pendidikan dan kebudayaan merupakan bentuk kerjasama dibidang teknologi informasi. Ada kurikulumnya yakni; machine learning, mobile development, cloud computing, mahasiswa dilatih dan di training dengan baik, untuk bisa mereka bersaing dan menjadi orang top pemimpin perusahaan dunia. Kepada mahasiswa yang mengikuti program tersebut dibebaskan dari kegiatan perkuliahan dikampusnya. Satu hal yang penting bagi mahasiswa yang mengikuti program BANGKIT ini, mahasiswa harus mempunyai kemampuan bahasa inggris yang mumpuni, karena kegiatan pelatihan/training online tersebut menggunakan bahasa inggris. Kepada mahasiswa yang lulus dalam program BANGKIT ini akan mendapatkan sertifikasi dan diakui 20 SKS (setara dengan kuliah 1 semester).
Semua itu bisa diikuti oleh semua mahasiswa dari interdisipliner asalkan mempunyai kemampuan yang harus dimiliki sebagaimana menjadi persyaratan program BANGKIT. (demikian penjelasan pak Zulkarnain, SH.,MH., ketua program MBKM)
Sementara itu Rektor UWG, Dr. Agus Tugas Sudjianto, MT., dalam sambutan singkatnya pada acara sosialisasi program MBKM dihadapan seluruh pejabat struktural akademik dan para kepada unit kerja, menyambut baik dengan pelaksanaan program MBKM di Kampus Inovasi UWG. Kami apresiasi kepada tim hibah program MBKM dari Fakultas Hukum yang dikomandani oleh pak Zulkarnain, SH.,MH., dimana dari 609 prodi seluruh Indonesia, program studi Ilmu Hukum UWG meraih hibah program MBKM tersebut. Tentu ini harus kita dukung dan dorong agar semua dosen dan mahasiswa bisa melaksanakan dan mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. 8 BKP (Bentuk Kegiatan Pembelajaran) yang menjadi bentuk dari pelaksanaan program MBKM salah satunya adalah kegiatan KKN / KPM Tematik, itu sudah dilaksanakan oleh LPPM dan tinggal lebih dimatangkan sesuai dengan SOP / POB nya. Magang kerja di perusahaan BUMN juga telah dilaksanakan oleh kampus inovasi UWG ini, P2K bu wiwin sudah menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan BUMN dan mahasiswa kita sudah banyak yang mengikuti program magang bersertifikat melalui program PMMB. Kemudian program MBKM yang lain seperti riset penelitian, mahasiswa bisa dilibatkan dalam riset-riset penelitian bersama dosen, pertukaran mahasiswa antar prodi, ini juga sudah diawali oleh Fakultas Hukum yang menerima hibah MBKM, dimana mahasiswa FH mengikuti perkuliahan di prodi Agribisnis. Sehingga secara keseluruhan untuk melaksanakan program MBKM ini kita kampus inovasi UWG sudah sangat siap, dan semester genap yang akan datang sudah bisa dilaksanakan. (demikian kata rektor)
UWG Kampus Inovasi, terus berinovasi untuk negeri. MBKM di UWG sukses (san/pip)
Leave A Comment
You must be logged in to post a comment.