UWG (21/5/2017). Minggu yang cerah. Secerah wajah-wajah mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang, yang pagi itu ber-outing class dengan target lokasi Kampung Budaya Polowijen. Berbaur dan berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang bertujuan melestarikan budaya.

“Program ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang Akuntansi Sektor Publik dengan fokus pada pengembangan potensi wilayah tertentu, seperti di Polowijen yang beberapa waktu terakhir ini dikenal dengan Kampung Budaya Polowijen,” demikian penjelasan pengampu mata kuliah Akuntansi Sektor Publik dan Keuangan Sektor Publik, yang juga Ketua Program Studi Akuntansi FE UWG, Dr. Ana Sopanah, SdE, MSi, Ak, CA, CMA, CIBA.

Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh peserta antara lain belajar tari topeng malangan, pembuatan topeng malangan, membatik tulis, dan mengunjungi situs Watu Kenong atau yang juga dikenal dengan Sendhang Kendedes.

Ki Demang, Ketua Paguyupan Kampung Budaya Polowijen berharap bahwa pelajaran singkat menari Topeng Malangan ini dapat terus dihafal, tidak saja bagi para peserta, tetapi juga dapat diteruskan kepada yang lain, minimal orang-orang terdekatnya.

liSalah satu peserta berkomentar:” Asyiiiiikk….seumur-umur baru kali ini saya berkalung sekendang dan belajar menari……… Seru deh pokoknya…..”, komentarnya mengakhiri wawancara dengan Humas UWG. (san/pip/red:rita)