Masjid adalah pintu rahmat dan rejeki
Tersebutlah sebuah kisah tentang dua sahabat yang lama tidak berjumpa, yakni Heri dan Budi. Mereka berjumpa pun tidak sengaja, ditempat yang tidak diduga pula. Mereka bertemu setelah sholat ashar di sebuah masjid di luar kota. Mereka telah berpisah hampir dua puluh lima tahun, setelah menamatkan dari sekolah SMA yang sama. Dua sahabat itu kini tinggal di kota yang berbeda. Mereka pun saling bercerita, tentang keluarga, pekerjaan, dan karier dalam reuni dadakan di teras masjid. Mereka berdua sangat beruntung karena dirahmati Allah dengan karier yang sama-sama cemerlang, menduduki jabatan menengah di kantornya masing-masing.
“Aku baca facebook, kamu sudah berangkat haji”, kata Heri. “Alhamdulillah Bud, dua tahun yang lalu” , jawab Budi. “Lho, sama dengan aku” sahut Heri. Kedua sahabat itu saling tertegun berpandangan. “Dimana maktabmu? Aku di Misfala” , sahut Budi. Kemudian dibalas Heri, “Aku juga disana”. Mereka pun sama-sama menyebut Subhanallah, seraya masing-masing menyampaikan keharuan beribadah haji dan menyelami kehidupan tanah suci.