Among Roso, Menjaga Perasaan

Pernahkah anda mengabaikan orang.  Atau anda pernah menyinggung perasaan atau menekan orang. Pernahkan anda membuat kecewa orang.  Siapa yang anda kecewakan?  Apakah mereka itu sahabat, teman baik, guru, murid, atasan,…

Mencegah Korupsi: Mendefinisikan Kecukupan dan Kepedulian

Tidak dipungkiri, semua orang ingin hidup berkecukupan.Dengan kecukupan, apalagi kelebihan, niscaya seseorang akan lebih longgar untuk berbuat baik, atau membantu orang lain. Orang yang berkecukupan akan dapat berjuang lebih serius.Ia akan menggunakan waktu, tenaga, harta dan sumberdaya yang dimilikinya untuk memikirkan, membantu dan menyelesaikan masalah orang lain.Yang menjadi pertanyaan, apakah orang yang berkecukupan senantiasa berkesempatan berjuang membantu orang lain; apakah orang harus berkecukupan dahulu agar dapat berjuang membantu orang lain.

Berjuang ala Lance Amstrong

Penulis meyakini banyak diantara pembaca mengenal Lance Amstrong (LA).  LA adalah pembalap sepeda Amerika Serikat.  LA lahir 42 tahun yang lalu, dan merupakan pemegang rekor juara Tour de France selama tujuh kali berturut-turut, selama 1999 hingga 2005.  Kariernya sebagai pembalap akhirnya tertutup setelah ia terbukti menggunakan doping.  Sekalipun demikian, namanya tetap dihormati karena ia berhasil mengatasi masalah pribadinya, perihal ancaman kematian karena penderitaan kanker yang sedang diidapnya. 

Tiga tahun sebelum menjadi juara Tour de France, tepatnya tahun 1996, ia didiagnosis kanker testis.  Ia terpukul, mengalami ketakutan, dan tidak mampu menerima kenyataan tersebut. “I was in complete shock. Here I was, young and healthy and riding better than ever and, suddenly, I have cancer. I was worried about losing my career and, frankly, my life. I didn’t know how to tell my mom, and I was scared and angry (1, 2). Ia menyembunyikan penderitaan sakit dalam program latihan dan lomba-lomba yang diikuti.  Karena terlambat ke dokter, kanker bahkan sudah menyerang otak dan paru-paru.