Dalam rangkaian kegiatan dies natalis ke 43 tahun, sivitas akademika  Universitas Widyagama (UWG) Malang melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan tema penanaman mangrove.  Kegiatan ini dilaksanakan di pantai Kondang Merak, kecamatan Bantur Kabupaten Malang, pada tanggal 1 April 2015.  Kegiatan ini melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, antara lain Perhutani, Balai Konservasi SDA, muspika Bantur, serta organisasi LSM.  Kegiatan diawali dengan seremoni sederhana lesehan di bibir pantai yang terkenal kebersihan, keindahannya dan masih alami.

tanam mangrove uwg3Sarbini, mewakili Perhutani resor Bantur, menyampaikan bahwa pantai Kondang Merak merupakan kawasan lindung, yang kondisinya paling baik dibanding wilayah pengelolaan Perhutani lainnya.  Karenanya partisipasi masyarakat, termasuk UWG, sangat penting untuk membantu memelihara kawasan ini.  Tantangan membuka jasa pariwisata Kondang Merak, oleh pihak Perhutani, diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi jasa lingkungan, peningkatan pendapatan ekonomi penduduk, serta pendidikan lingkungan.  Heru, mewakili BKSDA, menyatakan penghargaan atas inisiatif UWG. Kepedulian UWG diharapkan memberi dampak untuk mengkonservasi wilayah.  Mangrove adalah vegetasi penyangga yang punya dampak ekologi, dan melindungi kehidupan sosial dan ekonomi.  Camat Bantur, Tri Sulawanto, menyatakan bahwa penduduk di pantai Kondang Merak masih terisolir.  Pantai ini masuk wilayah desa Sumber Bening, kecamatan Bantur.  Dengan jasa wisata ini, diharapkankan memberikan kesejahteraan kepada penduduk.

tanam mangrove uwg4tanam mangrove uwg6Rektor UWG Prof Iwan Nugroho dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian kampus terhadap isyu-isyu lingkungan, dan untuk membantu masyarakat dan pemerintah.  Kompetensi ilmu lingkungan di UWG selama ini terbangun dari pembelajaran dan riset dosen dalam bidang-bidang ekologi, hukum lingkungan, kewirausahaan, ketatanegaraan dan ekowisata.  Kiranya kegiatan ini semakin mempromosikan kompetensi tersebut, serta meningkatkan perubahan sikap sivitas akademika terhadap lingkungan.

purnawan kondang merak

Dr. Purnawan D Negara

Acara dilanjutkan dengan kegiatan inti yakni penanaman mangrove sebanyak 750 tanaman atas bantuan dari BKSDA, yakni jenis Rizhophora.  Penanaman dilakukan oleh sebanyak 175 peserta terdiri dosen, karyawan dan mahasiswa.   Penanaman mangrove dipandu oleh Andik Syaifudin dari LSM Sahabat Alam, di area sekitar muara sungai, berdekatan dengan pemukiman warga.  Selain itu juga ada acara-acara simbolis yakni (i) penyerahan buku Pengembangan Desa Ekowisata (ditulis oleh Prof Iwan Nugroho dan Dr Purnawan), kepada Perutani, BKSDA, kecamatan dan LSM Sahabat Alam, (ii) sumbangan buku bacaan oleh sivitas akademika UWG untuk perpustakaan desa, (iii) penanaman terumbu karang oleh Rektor di wilayah pesisir Kondang Merak.

tanam mangroveSuasana udara di sekitar pantai Kondang Merak berawan dan cukup sejuk.  Rombongan memanfaatkannya dengan bercengkerama di bawah rindangnya pepohonan pantai dan Mangrove.  Rombongan juga melaksanakan bersih-bersih sampah di sekitar pantai, khususnya yang berbahan plastik. Momentum lainnya adalah saat penanaman terumbu karang, dimana beberapa peserta dengan snorkeling dapat melihat pemandangan bawah laut yang indah.  Suasana ombak yang relatif tenang, membuat kondusif bagi pertumbuhan karang.  Di sela-sela karang yang beraneka bentuk, warna dan ukuran, nampak ikan-ikan kecil berwarna-warni.  Dasar bawah laut sedalam sekitar satu meter, seolah-olah membentuk hamparan permadani yang tiada berujung.

tanam mangrove uwg5tanam mangrove uwg9Kegiatan inti acara ini, menurut penggagasnya, yakni Dr Purnawan D Negara, merupakan  bentuk sedekah oksigen oleh kampus UWG.  Mangrove dan terumbu karang merupakan penyangga kehidupan wilayah pesisir.  Flora mangrove dan terumbu karang merupakan habitat dan sumber kehidupan dan biodiversity bagi satwa burung, ikan, biota muara, serangga, reptil; serta menghasilkan jasa lingkungan untuk manfaat sosial dan ekonomi.

foto bukutanam mangrove uwg10Kegiatan ini sejak awal direncanakan mendapatkan respon positif dari sivitas akademika.  Acara ini dikoordinasi oleh Dra Ida Hartati (kepala PI dan PMB) dan Arfat (koordinator Wiga Family Touring Community, WFTC).  Hadir dalam kegiatan ini antara lain wakil rektor Dr. Anwar dan Dr Sodik, dekan FE Dra Yekti Intyas, dekan FP Dr Evi Julitasari, dekan FT Dr Fakhrudin.   Jumlah peserta mencapai 175 orang, termasuk media online dan J-TV. Rombongan diberangkatan dari kampus pada jam 7.00, dikoordinasikan secara berkelompok, berjarak sekitar 65 km menuju pantai Kondang Merak. Acara berakhir di pantai Kondang Merak sekitar jam 15.30.  (in)