foto-2Bertempat di Auditorium Kampus III Universitas Widyagama Malang (23/10) berlangsung acara Seminar dan Dialog Lingkungan yang diselenggarakan oleh UKM Wigapala (Unit Kegiatan Mahasiswa Widyagama Pecinta Alam). Dimana pada tahun ini Wigapala terpilih sebagai PKD (Pusat Koordinasi Daerah) Jawa Timur sesuai hasil keputusan TWKM (Temu Wicara Kenal Medan) Mahasiswa Pecinta Alam Perguruan Tinggi se Indonesia yang berlangsung di Lampung. Wigapala sebagai UKM tertua di Universitas Widyagama Malang yang berdiri sejak 1985 an selalu eksis dalam kegiatan-kegiatan bakti lingkungan atau bakti sosial, dengan atribut biru dan sal bertuliskan Wipagala telah banyak mengukir prestasi dalam bidang Pecinta Alam.

foto-3Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I (Dr. Anwar, SH.MHum) dengan disaksikan oleh para nara sumber seminar dan audien / peserta yang hadir dari perwakila Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam) perguruan tinggi se Indonesia baik PTN maupun PTS. Menurut Dr. Anwar (Warek I), kegiatan seminar dan dialog lingkungan yang diselenggarakan oleh Wigapala cukup baik dan kami memberikan apresiasi kepada anak-anak Wigapala karena anda selaku generasi penerus bangsa mau dan peduli terhadap kelestarian lingkungan dengan mengajak kepada masyarakat untuk bahu membahu berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di bumi tercinta Republik Indonesia. Selain kegiatan pecinta alam, tentu juga tidak kalah pentingnya dengan kegiatan akademik anda sebagai mahasiswa Universitas Widyagama Malang, tentu kalian bisa mengatur dan membagi waktu dalam setiap kegiatan baik akademik maupun kegiatan ekstra kurikuler di UKM Wigapala ini. Selamat dan sukses kami sampaikan semoga acara seminar dan dialog lingkungan ini membawa manfaat bagi kita semua.

foto-1Acara Seminar dan Dialog Lingkungan yang diselenggarakan kali pertama setelah Wigapala terpilih sebagai PKD Jawa Timur mengundang sejumlah 113 Organisasi Mapala seluruh Indonesia, dan yang hadir dalam kegiatan seminar ini berjumlah 126 peserta dari 53 Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala). Hadir sebagai narasumber seminar dan dialog lingkungan ini adalah; Bapak Sunandar Trigunajasa (Kepala BKSDA Wilayah III Jawa Timur), Ir. Teguh Wijadmono (Gimbal Alas) dan Dr. Purnawan D. Negara, SH.MH (perwakilan WALHI Jatim sekaligus Dosen FH UWG). Seminar dan Dialog Lingkungan ini berlangsung selama 2 hari yakni tanggal 23 sampai 24 Oktober 2015. Adapun tema yang diusung dalam Seminar dan Dialog Lingkungan ini adalah membahas kerusakan lingkungan yang ada di Jawa Timur dan membahas isu-isu lingkungan sebagai bahan pembahasan untuk acara TWKM yang akan diselenggarakan di Karawang pada bulan yang akan datang tahun ini.

Beberapa point penting dihasilkan dalam seminar dan dialog lingkungan ini dan perlu mendapat perhatian khusus adalah 1) Gunung Wilis, pembukaan ladang liar di Tulung Agung, 2) Gunung Argopuro, Jember; yang diturunkan statusnya menjadi Taman Nasional, 3) Madura; Exploitasi batuan keras, dan 4) Pulau Sempu (Kab. Malang) yang berstatus Cagar Alam menjadi Tempat Wisata. Menurut Panitia Pelaksana dan Ketua Umum Wigapala (Saifuloh) mengatakan bahwa dari hasil pembahasan selama dua hari yang hasilnya yakni pulau sempu yang sekarang mulai banyak dikunjungi wisatawan liar yang semestinya sebagai Cagar Alam berdasarkan Besluit Van den Gourverneur Generaal van Nederlangsch Indie No. 69 dan no. 46 tanggal 15 Maret 1928 tentang Aanwijzing van het natourmonument Poelau Sempoe yang memiliki luas sekitar 877 hektar akan dibahas pada pertemuan di TWKM XXVII di Karawang. (demikian tutur ketua pelaksana). (san/pip)