(26/9/2023) Setelah beberapa waktu lalu mengirimkan beberapa mahasiswa sebagai pemakalah dalam konferensi internasional, Prodi Teknik Informatika kembali menggebrak. Salah satu mahasiswa prodi ini mendapatkan hibah kala menunaikan tugas akhir berupa skripsi.

Adalah Mukhamad Jainur Kholis, yang perlahan tapi pasti menyusun proposal tugas akhir dengan judul “Implementasi Sistem Penunjang Keputusan Metode TOPSIS Fuzzy MCDM untuk Rekomendasi Kafe Berbasis Web.” Proposal ini disusun di bawah bimbingan dosen Dr. Istiadi, ST., MT. yang juga Dekan Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang.

Dalam perjalanannya, Jainur Kholis mengumpulkan proposal itu ke program Bantuan Karya Ilmiah Kepemudaan yang diadakan oleh Kemenpora RI. Hibah senilai Rp10.000.000,00 itu disebutkan merupakan bantuan penyelesaian karya ilmiah tahap akhir untuk mahasiswa S1, S2 dan S3.

Tak dinyana, keunikan dan relevansi isi proposal Jainur Kholis membantunya lolos pendanaan. Ia pun terpilih menjadi satu dari 80 penerima bantuan, yang totalnya meraih 800 juta rupiah. Istiadi sebagai pembimbing mengungkapkan rasa bangganya. “Tema yang diusung secara tidak langsung menunjang keberadaan UMKM di Indonesia. Ini sudah merupakan suatu hal yang positif karena ilmu teori diaplikasikan ke masyarakat. Ditambah lagi kelolosan pada program hibah Kemenpora, tentu menambah kebanggaan kita semua. Semoga ini menjadi pemicu semangat untuk menyelesaikan tugas akhir,” terang Istiadi.

Bantuan dari Kemenpora ini memang difokuskan pada karya ilmiah dengan tema kepemudaan yang sejalan dengan sasaran Reformasi Birokrasi (RB) Tematik tahun 2023, termasuk mencakup penurunan tingkat kemiskinan, peningkatan investasi, penggunaan produk dalam negeri dan digitalisasi pemerintah. Tak heran jika Jainur Kholis berhasil menyabet salah satu posisi penerima hibah. (nkn)