(06/09/2023) Dua orang anggota UKM Pecinta Alam Wigapala berangkat menuju Gunung Arjuno. Istimewanya, mereka tidak sedang latihan ataupun dalam program pendakian biasa. Melainkan, dua perwakilan mahasiswa itu menunaikan tugas sosial yang mulia, bergabung dengan tim satgas gabungan untuk memadamkan kebakaran di lereng Gunung Arjuno.

Hernandes Elisa Putra, ketua UKM Wigapala Periode 2023/2024, menuturkan, “Ini adalah kedua kalinya Wigapala mengirimkan perwakilan dalam upaya pemadaman kebakaran Gunung Arjuno, yang memang belum sepenuhnya padam semenjak 26 Agustus 2023 lalu. Mereka menjadi bagian tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, organisasi Mapala lain, serta warga lokal.” Dua anggota Wigapala yang kali itu diterjunkan adalah Indra Reku Lelindaki (mahasiswa Prodi Akuntansi) dan Yunatus Mandacan (mahasiswa Prodi Manajemen).

Melanjutkan keterangannya, Hernandes berujar, “Kebakaran ini disebabkan ulah pemburu liar tak bertanggung jawab yang membakar area Gunung Arjuno untuk memudahkan perburuan mereka. Dengan cuaca sekitar yang sedang panas, otomatis rumput kering dan ranting mudah terbakar. Ditambah lagi, tiupan angi

n memperbesar api yang menjalar ke mana-mana.” Mengamati situasi yang ada saat itu, besarnya perhatian terhadap musibah itu membuat mahasiswa Prodi Manajemen ini optimis kebakaran dapat segera berakhir. “Karena di bagian atas sudah habis terbakar, api menjalar ke bawah. Sebelum api sampai ke bawah, para relawan memangkasi tanaman terdekat sebagai “pembatas” untuk memutus jalannya api,” terangnya.

Mengingat status anggota Wigapala sebagai mahasiswa, Yunatus dan Indra tidak berlama-lama di lokasi pemadaman kebakaran. “Namun, kami tetap siaga untuk misi ini, atau misi lainnya, bila diperlukan sewaktu-waktu,” pungkas Hernandes. (PIP/NKN)