IMG_5824Pada hari Minggu, 5 Oktober 2014 dihalaman kampus III Universitas Widyagama Malang diselenggarakan sholat Idul Adha 1435 H yang dihadiri oleh jamaah perumahan disekitar kampus, dan karyawan serta dosen UWG. Bertindak sebagai imam sholat ust. Zulkarnain, SH.MH dan Khatib adalah rektor UWG (Prof. Dr. Ir. H. Iwan Nugroho, MS.) dalam kesempatan ini khatib menyampaikan isi ceramah Idul Adha 1435 H dengan judul “Pengorbanan dan Ketaatan Nabi Ibrahim dalam Konteks Kekinian”.

Materi khutbah menyampaikan tentang kehidupan nabi Ibrahim dalam berbagai sisi kehidupan.  Ibrahim kecil tumbuh menjadi pribadi berkarakter. Oleh Allah hati Ibrahim diisi dengan nilai-nilai ketauhidan. Ia menjadi pemuda yang beriman hanya kepada Allah SWT. Hatinya gelisah melihat kehidupan masyarakat, bahkan keluarganya sendiri, terjebak kepada kesyirikan penyembahan berhala. Beban yang paling berat adalah saat beliau harus berhadapan dengan ayahnya, dimana ayahnya adalah pembuat patung dan berhala yang paling terkenal di seluruh kerajaan. Singkat kata, Ibrahim dan ayahnya terlibat dalam perbedaan keyakinan yang tidak dapat ditemukan.  Namun demikian, sikap Nabi Ibrahim selamanya tetap menjadi anak yang baik dan Nabi yang mulia. Bahkan sebelum pertentangan itu terjadi, Ibrahim patuh kepada ayahnya dengan memenuhi permintaan untuk menjual patung-patung itu ke pelosok negeri. Beliau berdialog dengan ayahnya dengan menggunakan adab yang santun, sabar dan hormat seperti para nabi yang lain.

IMG_5814Dari secuil kisah Nabi Ibrahim kita dapat mengambil hikmahnya yakni sebuah pengorbanan dilakukan tanpa pandang batas dan dilakukan dengan sepenuh hati dan keikhlasan tanpa mengenal lelah walaupun pahit sekalipun. Hendaknya pengorbanan kita itu dilakukan dengan nilai-nilai ketauhidan yang hakiki, tidak ragu-ragu jika menyangkut masalah keyakinan / ketauhidan kepada Allah SWT.

Pengorbanan juga harus dalam rangka membentuk rambu-rambu, yang mencegah dari gemerlap harta, kehidupan dunia dan segala nikmatnya, agar kita senantiasa mengingat dan dekat dengan Allah (QS. Al-Munafiqun [63]:9): “Hai orang-orang yang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang berbuat demikian, maka itulah orang-orang yang merugi.”   Pengorbanan harus dilakukan demi meraih kesuksesan dan kualitas hidup, baik di dunia maupun akhirat. Pengorbanan merupakan syarat dasar jika ingin menjadi manusia sempurna di hadapan Allah. Semoga kisah Nabi Ibrahim tersebut dapat menjadikan inspirasi dan spirit bagi kita dalam membina hidup dan kehidupan keluarga menjadi keluarga yang berkualitas dunia akhirat nantinya. Aamiin.  Demikian secuil isi khutbah yang disampaikan oleh Rektor UWG (Prof. Dr. Ir. H. Iwan Nugroho, MS.) pada peringatan Idul Adha 1435 H dihadapan jamaah Sholat Idul Adha di halaman Kampus III UWG (materi khutbah lihat disini).

Dalam peringatan Idul Adha 1435 H, seperti tahun-tahun sebelumnya setelah selesai sholat Idul Adha dilakukan penyembelihan hewan qurban dan daging qurban dibagikan kepada warga masyarakat sekitar Kampus serta warga dilingkungan rumah para staf/karyawan UWG. Adapun jumlah hewan qurban yang disembelih pada tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni; 7 ekor sapi dan 9 ekor kambing. Semoga daging qurban yang dibagikan kepada masyarakat memberikan keberkahan dan mendapatkan pahala sesuai dengan dijanjikan Allah SWT. (san/pip)