Motivasi untuk berprestasi rupanya menjadi bagian tak terpisahkan mahasiswa Kampus Inovasi, dalam hal ini mahasiswa Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian. Eno Kusuma Agustin, Adisya Setiawati, Dhani Agris Herdika Budi Pradhana, Afliyatus Solikha, dan Fowas Fauzi menjadi lima mahasiswa Prodi Agribisnis yang lolos program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Kolaboratif Tahun 2022. Kabar gembira ini datang di awal Februari 2023, seiring gencarnya pembukaan pendaftaran program-program MBKM secara nasional.

Memanfaatkan hak belajarnya di luar prodi dan di luar universitas asal, kelima rekan sekelas tersebut dinyatakan lolos mengikuti perkuliahan di kampus-kampus bergengsi, yakni Universitas Brawijaya (UB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Negeri Jember (Unej). Lebih rinci, terdapat 5 (lima) mata kuliah yang mereka ikuti di UB, 1 (satu) MK di IPB, 1 (satu) MK di Unsoed, 1 (satu) MK di Unpad, dan 2 (dua) MK di Unej.

Eno, panggilan akrab Eno Kusuma Agustin, mengungkapkan, “Alhamdulillah, sangat bersyukur telah lolos program PMM kali ini. Kami mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus dan mendapatkan banyak teman dari berbagai daerah. Semoga kami dapat meningkatkan performa studi, sehingga nilai yang didapat juga maksimal sesuai harapan.” Penuh semangat, para mahasiswa efektif mulai mengikuti perkuliahan yang diselenggarakan secara daring pada Senin, 13 Februari 2023.

Dr. Evi Nurifah Julitasari, SP, MP, selaku Ketua Program Studi Agribisnis UWG merasa bangga terhadap pencapaian anak-anak didiknya. “Sudah pasti ini merupakan suatu kebanggaan, tidak hanya bagi saya tetapi juga untuk kampus kita. Walau lima mahasiswa itu terdaftar di Universitas Widyagama Malang, tetapi juga dapat menimba ilmu dari kampus-kampus lain yang bonafide,” ujar beliau. Selain bersyukur, beliau juga menitipkan pesan kepada para mahasiswanya, “Seraplah ilmu sebanyak-banyaknya, manfaatkan peluang ini dengan baik, dan jaga nama baik almamater.” (PIHK/Niken)