Barisan siswa-siswi berseragam putih merah lengkap terlihat di lapangan SDN Madyopuro 2 Malang, pada hari Kamis, 9 Februari 2023. Bersiap sejak pukul 09.30 WIB, anak-anak bangsa itu dengan sigap menyambut kedatangan rombongan dari Universitas Widyagama Malang dengan yel-yel dan nyanyian selamat datang yang menggugah semangat. “Salam dari kami yang ingin maju bersama-sama!,” demikian para siswa menyambut sambil bertepuk tangan.

Hal ini menjadi kejutan menyenangkan bagi rombongan UWG Malang yang terdiri dari Rektor, para Wakil Rektor, Ketua LPPM dan jajarannya, Kepala BPM, para dekan, dan para dosen pembimbing KPM Tahun 2023-1. Mereka mengunjungi satuan pendidikan dasar itu dalam rangka Kunjungan Rektor ke Lokasi KPM Tahun 2023-1. Selain rombongan dari Kampus Inovasi, hadir pula Kasi Kelembagaan dan Sarpras Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Muflikh Adhim, S.E., M.M., para Pengawas Sekolah Kecamatan Kedungkandang, dan Ketua Komite Wali Murid, Ayub Khan.

Memasuki ruang penyambutan, rombongan disambut dewan guru dan para mahasiswa Kelompok IV KPM UWG Malang yang telah menyiapkan rangkaian acara. Dalam kesempatan tersebut, Kepala SDN Madyopuro 2 Malang, Siti Chotimah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas sumbangsih sivitas akademika UWG Malang untuk mendukung kemajuan sekolah tersebut. Selain dinyatakan sebagai Sekolah Adiwiyata, SDN Madyopuro 2 Malang juga mengikuti kompetisi-kompetisi seperti Lomba Malang Sehat dan Sekolah Ramah Anak. Ibu Ima, demikian beliau biasa dipanggil, meyakini prinsip “bekerja dengan hati, hati-hati, dan tidak sesuka hati” dalam memajukan pendidikan anak bangsa.

Prinsip tersebut juga dirasakan oleh Ketua Komite Wali Murid, Ayub Khan, yang merasakan dampak kehadiran mahasiswa KPM UWG Malang serta pembangunan fasilitas-fasilitas penunjang pendidikan. Beliau berterima kasih atas atensi UWG Malang, sebab semua yang telah terwujud merupakan bagian dari program Komite Wali Murid yang selama ini belum dapat dilaksanakan.

Sementara itu, Muflikh Adhim yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, S.E., M.M., menyatakan bahwa Dinas Dikbud Kota Malang percaya, SDN Madyopuro 2 mampu mengikuti kompetisi-kompetisi guna meningkatkan stratanya. Terlebih lagi, saat ini sarana prasana seperti IPAL dan gazebo tempat baca diyakini menunjang terciptanya lingkungan yang kondusif bagi pembelajaran anak. “Dengan fasilitas seperti IPAL yang permanen, semoga kita dapat mengurangi pengurangan plastik dan mendukung pembelajaran cinta lingkungan pada para siswa,” tutup beliau.

Ir. Gigih Priyandoko, M.T., Ph.D., Ketua LPPM UWG Malang, menyampaikan pada hadirin bahwa model KPM kali ini merupakan salah satu inovasi karena para kelompok mahasiswa harus mencari mitra sendiri yang sesuai dengan visi misi mereka, tidak hanya di lingkungan desa seperti KKN di model-model terdahulu. Mahasiswa juga harus menjustifikasi pilihan mitra itu melalui proses presentasi dan mempertanggungjawabkan ketercapaian program kerjanya.

Sementara itu, Rektor UWG merasa terharu dengan penyambutan yang luar biasa. “Saya terinspirasi dengan yel-yel dari anak-anak kita. Memang betul adanya, jika kita mau maju, kita harus bekerja sama. Hal ini pula yang kami terapkan melalui program KPM para mahasiswa serta kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dari tim dosen, termasuk di SDN Madyopuro 2 Malang,” pungkas Rektor. (PIHK/NKN)