BEM FH UWG lagi-lagi mengeluarkan ide-ide acara yang kreatif. Dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, dengan cermat BEM FH UWG  mencoba menangkap problem era tersebut dengan berinovasi mempelajari perilaku anti korupsi melalui film.

Tema “Preventifikasi Perilaku Anti Korupsi” merupakan tema yang cukup sexy untuk dikaji dan didiskusikan secara ilmiah di kalangan mahasiswa. Inovasi memahami tema tersebut disajikan oleh BEM FH menggunakan media Film yang berjudul “TINUK” karya mata-mata project.

Acara ini diselenggarakan di teras FH UWG pada kamis, 8 nov 2018. Untuk menghangatkan acara ini, turut menghadirkan M. Ramadhana Alfaris, M.Si (Dosen FH UWG), Fauzi Wibowo (Pegiat MCW), dan Adithya Tri Firmansyah (Kadiv P2HK BEM FH UWG). Dengan dikoordinir oleh Herman dan Indra Pradipta (ketua dan wakil BEM FH UWG) dan Dewi sebagai moderator. Acara ini dihadiri oleh banyak mahasiswa dalam kampus dan luar kampus.

 

Film TINUK memberikan gambaran nyata bagi kita bahwasanya korupsi tidak hanya di lakukan oleh pejabat negara, melainkan orang biasa pun mampu melakukannya.

“Preventifikasi perilaku korupsi, berbicara preventif berarti kita mengupayakan tindakan pencegahan terhadap perilaku korupsi, karna seperti yang kita ketahui, perilaku korupsi erat kaitannya dengan moralitas, ketika moral tidak baik, tentu wujudnya adalah kepada perilaku yang tidak baik juga dan perilaku koruptif dan korupsi masuk di dalamnya”, ungkap Ramadhana Alfaris.

Selanjutnya “Perlu di garisbawahi juga, bahwa masyarakat juga punya peranan untuk terjadinya perbuatan koruptif dan korupsi, inilah yang menjadi problemnya karna banyak dari masyarakat berfikir permisifisme yang artinya merasa tidak peduli dengan perbuatan-perbuatan di sekitarnya, khususnya korupsi”, papar Adit.

Kemudian pegiat MCW, Fauzi Wibowo menambahkan “adanya upaya yang bisa di lakukan adalah merubah mindset masyarakat dengan cara mengoptimalkan peran mreka dengan di ikutsertakan memberantas korupsi, dan tentu di wadahi oleh stakeholder semacam LSM, NGO dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya, yang punya peranan masif untuk upaya pencegahan korupsi”.

Acara ini ditutup dengan hangat oleh puisi anti korupsi yang dibawakan oleh Rifki (mahasiswa FH UWG).

Agenda Fordihum (forum diskusi hukum) yang diselenggarakan oleh BEM FH akan terus mewarnai dan mengindahkan dunia akademik di era revolusi industri 4.0 dewasa ini. Semangat mereka selalu didukung oleh Fakultas Hukum UWG guna menambahkan wawasan literasi data, tekhnologi, dan SDM.

Leave a Reply

Your email address will not be published.